Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sosialisasi MBG, Komisi IX DPR Ungkap Tujuan Peningkatan SDM

Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Makassar. (Dok. Istimewa)
Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Makassar. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat penguatan gizi yang tercukupi. Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi dalam sosialisasi program MBG di Makassar baru-baru ini.

Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga lokal. Selain Kahfi, sosialisasi dihadiri Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN) Mochamad Halim, dan Dosen Universitas Hasanuddin Antropologi Hadisaputra.

 Ashabul Kahfi menjelaskan bahwa program MBG merupakan salah satu langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan asupan gizi yang tercukupi, pemerintah berharap program ini bisa menjadi modal berharga dalam menyongsong Indonesia Emas ditahun 2045.

“Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan gizi, khususnya bagi anak-anak sekolah,” ucapnya dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (20/5/2025).

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Studi dari World Bank pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pemberian makan bergizi tidak hanya meningkatkan tingkat kehadiran dan partisipasi anak di sekolah, tetapi juga mengurangi angka malnutrisi dan stunting.

Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Mochamad Halim mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus mendorong kebijakan dan alokasi anggaran yang tepat guna memperluas jangkauan program ini. Terutama di wilayah-wilayah terpencil yang rentan terhadap permaslahan gizi.

Dalam program ini, kelompok penerima manfaat akan mendapatkan nilai gizi yang tercukupi dengan menikmati menu yang dirancang khusus dengan kombinasi protein hewani, karbohidrat, sayur-mayur, buah segar, dan susu atau produk olahannya. Harapannya, pemenuhan gizi ini bisa membantu anak-anak tumbuh sehat dan menjadi generasi hebat yang siap bersaing di level dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us