Dekatkan Layanan Pemprov Sulsel Luncurkan Mesin Pencetak KTP Mobile
- Warga bisa cetak dan terima KTP di tempat, memangkas waktu perjalanan ke kantor kecamatan atau Dukcapil kabupaten/kota.
- Sudirman optimistis layanan meluas ke seluruh Sulsel, uji coba ini sebagai awal penerapan layanan pencetakan KTP mobile.
- Pemprov Sulsel targetkan pelayanan publik lebih cepat dan efisien dengan rencana memperluas program LDB ke berbagai kabupaten dan kota.
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, meluncurkan mesin pencetak KTP mobile pertama di Sulsel melalui program Layanan Dukcapil Bergerak (LDB). Peresmian berlangsung di Halaman Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (1/10/2025).
Program ini menjadi inovasi terbaru pemerintah provinsi setelah Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB). Jika PKB fokus pada layanan kesehatan, maka LDB dirancang untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan, terutama KTP elektronik.
"Alhamdulillah, kami meluncurkan mesin pencetak KTP mobile pertama di Sulawesi Selatan melalui program Layanan Dukcapil Bergerak. Setelah ada PKB, kini hadir LDB untuk memudahkan masyarakat kita, khususnya di desa," kata Sudirman.
1. Warga bisa cetak dan terima di tempat
Dengan adanya mesin ini, masyarakat tidak lagi perlu menempuh perjalanan jauh menuju kantor kecamatan atau Dukcapil kabupaten/kota. KTP bisa langsung dicetak di lokasi dan diterima saat itu juga sehingga memangkas waktu yang kerap menjadi kendala warga di pelosok.
Peluncuran LDB ditandai dengan uji coba pencetakan KTP elektronik kepada seorang warga yang baru pertama kali melakukan pendaftaran. Dalam hitungan menit, kartu identitas itu tercetak dengan lancar dan langsung diterima di lokasi.
2. Sudirman optimistis layanan meluas ke seluruh Sulsel
Sudirman menyebut uji coba ini sebagai awal penerapan layanan pencetakan KTP mobile. Dari sini, program serupa diharapkan bisa diperluas ke wilayah lain.
"Inovasi ini akan kita jadikan sebagai pilot project. Alhamdulillah, uji coba berjalan lancar dan memberikan optimisme besar bahwa pelayanan ini bisa diperluas ke seluruh daerah di Sulsel," jelasnya.
3. Targetkan pelayanan publik lebih cepat dan efisien
Ke depan, Pemprov Sulsel berencana memperluas penerapan program LDB ke berbagai kabupaten dan kota. Rencana ini sebagai bagian dari pengembangan layanan publik.
"Harapannya ini mampu menjawab tantangan pelayanan publik, sekaligus menghadirkan birokrasi yang lebih cepat, efisien, dan berpihak pada masyarakat," kata Sudirman.
