Sekda Sulsel Nilai Retret Lebih Tepat untuk Kepala Daerah Baru

- Jufri nilai pengalaman sekda sudah cukup
- Mendagri rencanakan retret bagi seluruh sekda
- Opsi penggabungan retret sekda dengan kepala daerah gelombang ketiga
Makassar, IDN Times - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, merespons rencana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan menggelar retret kepemimpinan bagi seluruh sekretaris daerah (sekda) se-Indonesia. Dia menilai program tersebut seharusnya lebih ditujukan kepada kepala daerah yang baru menjabat ketimbang para sekda yang sudah berpengalaman.
Saat diwawancarai awak media, wajahnya tampak tenang. Namun, ada nada keberatan dalam suaranya saat menanggapi rencana tersebut.
"Sebaiknya retret ditujukan kepada kepala daerah yang baru. Sekda itu pejabat senior. Dibandingkan yang (kepala daerah) baru, sebaiknya itu yang dilatih dulu,” kata Jufri saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (25/6/2025).
1. Jufri sebut sekda telah melalui jenjang karier birokrasi dari bawah

Jufri menyebut sekda telah melalui jenjang karier birokrasi dari bawah. Pengalaman itu sudah menjadi modal utama dalam menghadapi dinamika pemerintahan daerah.
"Siapa yang meragukan kapasitas sekda? Tidak gampang bos, kita menapak karier dari nol. Pengalaman itu lebih dari cukup untuk menghadapi (situasi daerah),” kata Jufri dengan nada tegas.
2. Mendagri rencanakan retret bagi seluruh sekda

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait pelaksanaan retret bagi seluruh sekda provinsi, kabupaten, dan kota. Kegiatan tersebut direncanakan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kemendagri menyebut retret ini penting karena sekda merupakan birokrat tertinggi di lingkungan pemerintahan daerah. Materi yang akan diberikan mencakup wawasan geopolitik dan isu strategis lain yang dinilai relevan dengan tugas mereka sebagai pemimpin birokrasi.
"Nanti Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya, retret untuk sekda Provinsi, Kabupaten, dan Kota Indonesia nantinya di Magelang," kata Tito dalam pembukaan kegiatan retret kepala daerah gelombang dua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (23/6/2025).
3. Opsi penggabungan retret sekda dengan retret kepala daerah gelombang ketiga

Tito juga membuka opsi penggabungan retret sekda dengan retret kepala daerah gelombang ketiga. Dia menilai muatan materi dalam kedua kegiatan itu hampir sama.
Saat ini, Kemendagri masih melaksanakan retret kepala daerah gelombang kedua di Kampus IPDN Jatinangor. Kegiatan tersebut diikuti 86 kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024 dan telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi. Retret berlangsung hingga Kamis (26/6/2025).