Sebentar Lagi Pemprov Sulsel Bikin Mal Pelayanan Publik

05 Okt 2019, 08:09 WIB

Istimewa/DPMPTSP Sulsel

Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan sebentar lagi bakal menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP), sebagaimana yang diarahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

MPP ini diklaim bakal memudahkan masyarakat, khususnya saat hendak mengajukan perizinan. Untuk mendukung kehadiran pelayanan semacam itu, Pemprov Sulsel mempelajari sistem MPP di tiga daerah yang lebih dulu menerapkan, yaitu Kota Bogor, Provinsi DKI Jakarta,dan Kota Batam.

Asisten III Bidang Administrasi, Tautoto Tanaranggina mengatakan, penunjukan tiga daerah ini merupakan rekomendasi dari Kemenpan-RB dengan tujuan untuk mempelajari mekanisme pengelolaan MPP.

"Kita mau tahu bagaimana proses pengelolaan MPP di daerah-daerah tersebut mulai dari penyediaan tempat, desain ruangan, hingga anggaran dan yang digunakan," kata Toto, sapaannya, Jumat (4/10/2019)

1. Pemprov bakal padukan kelebihan MPP dari tiga daerah tersebut

Istimewa/DPMPTSP Sulsel

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel Muhammad Yamin mengatakan, hasil peninjauan MPP di ketiga daerah ini bakal dipadukan dan diadopsi sesuai kelebihannya masing-masing untuk kemudian diterapkan di Sulsel.

"Kita lihat nanti nama yang lebih bagus itu yang kita ambil. Jadi, kita bisa lebih lengkap. Ini kan berbeda-beda," kata Muhammad Yamin.

2. MPP terintegrasi dengan jaringan pelayanan Pemkot

pexels.com/rawpixel.com

MPP yang rencananya bakal berlokasi di ballroom Celebes Convention Center (CCC) di Jalan Metro Tanjung Bunga ini, juga bakal hadir dengan sistem berbeda, yaitu dengan berintegrasi dengan Pemerintah kota.

Hal ini dilakukan guna memperlancar pelayanan perizinan untuk publik. Selain itu juga akan membuatnya berbeda dengan MPP di daerah lain.

"Kita di provinsi ini ambil vertikalnya, integritas sehingga kita juga ikutkan Kota Makassar jadi memang agak berbeda sedikit," kata Yamin.

3. Perencanaan ditargetkan rampung tahun ini

Dok. Kementerian PANRB

Setelah melakukan peninjauan, Yamin menyebutkan akan segera menyusun perencanan yang ditarget rampung tahun ini. Setelah itu dilanjutkan dengan renovasi pada tahun 2020 mendatang.

"Kita lakukan perencanaan dulu tahun ini, nanti tahun depan baru direnovasi," kata Yamin.