Rakernas NasDem di Makassar Bahas Putusan MK hingga Pemanfaatan IKN

Makassar, IDN Times - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 8 hingga 10 Agustus 2025, tidak hanya jadi ajang konsolidasi internal. Pada agenda tersebut, lima ribuan peserta yang terdiri dari kader dan pengurus NasDem se-Indonesia juga akan membahas isu strategis nasional.
Wakil Ketua Panitia Rakernas Andi Rachmatika Dewi mengatakan, salah satu isu yang bakal dibahas adalah putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK), yang memisahkan pemilu nasional dan daerah.
"Banyak isu strategis pasti akan dibahas, seperti putusan MK, pemanfaatan IKN (Ibu Kota Nusantara), banyak hal yang perlu menjadi perhatian. Rangkaian agenda Rakernas akan banyak sekali memberikan kontribusi positif," kata Cicu -sapaan Rachmatika- pada konferensi pers di Makassar, Selasa (5/8/2025).
1. Peserta lima ribuan orang dari seluruh Indonesia

Cicu menerangkan bahwa Rakernas NasDem akan dihadiri lebih dari lima ribu orang dari 38 provinsi se-Indonesia. Peserta terdiri dari pengurus DPP, anggota Fraksi NasDem di seluuh daerah, serta pengurus partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Seluruh kegiatan Rakernas dipusatkan di Hotel Claro Makassar. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dipastikan hadir sejak hari pembukaan.
"Agenda kita dimulai tanggal 7 dengan kedatangan Surya Paloh beserta pengurus DPP. Kehormatan bagi kami di Sulsel manjamu lima ribu orang dari seluruh Indonesia," ucap Cicu.
2. Hadirkan dua tokoh nasional sebagai pemateri

Cicu menyatakan Rakernas akan jadi ajang refleksi dan proyeksi kerja partai. Sidang pembahasan dalam rakernas akan difokuskan dalam tiga komisi.
Rakernas menghadirkan dua tokoh nasional sebagai pemateri, yaitu pengusaha dan eks Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung dan pengamat politik Burhanuddin Muhtadi. Panitia Rakernas juga mengundang para pimpinan partai politik di tingkat provinsi untuk hadir sebagai tamu.
"Mengenai tokoh lain akan kamu update lagi. Masih menunggu konfirmasi dari DPP," Cicu menambahkan.
3. Kemandirian berpikir jadi spirit Rakernas NasDem di Makassar

Rakernas Partai NasDem di Makassar Mengusung tema “Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa". Rakernas kali ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi pemikiran dan gerakan politik yang lebih matang di tengah dinamika nasional.
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Suyoto, menegaskan pentingnya spirit NasDem sebagai partai pembelajar yang mampu menciptakan dampak nyata di tengah masyarakat. “Paling utama adalah tekad kita bersama untuk membangun dampak baik di tengah-tengah masyarakat. Itulah yang kami sebut sebagai program aksi,” kata Suyoto dalam rilis pers yang dikutip, Senin.
Menurutnya, program aksi Partai NasDem terdiri dari tiga pilar utama. Pertama, membangun kader yang berpikir sistem dan mampu menjadi pemimpin dalam ekosistemnya masing-masing. Kedua, membentuk kelembagaan partai yang dinamis sebagai learning organization atau partai pembelajar. Dan ketiga, berorientasi pada penciptaan dampak baik bagi masyarakat luas.
Mantan Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, dua periode itu menjelaskan bahwa dalam rakernas nanti, NasDem akan memperdalam dua aspek penting sebagai bahan pembelajaran internal partai yakni peta jalan kebangsaan dan peta elektoral.
“Untuk peta jalan kebangsaan, kita akan minta Pak Chairul Tanjung untuk berbagi pandangan dan perspektifnya. Sementara peta elektoral akan dipaparkan oleh Burhanuddin Muhtadi,” ungkapnya.
Selain itu, rakernas juga akan menjadi ajang refleksi dan proyeksi kerja partai. “Kita akan membahas laporan tahunan DPP Partai NasDem sekaligus menyampaikan rencana kerja ke depan. Ini akan menjadi momen penting untuk mengonsolidasikan arah gerak partai,” kata dia.