Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Sebut 9 Demonstran Makassar yang Tertangkap Terindikasi Narkoba

ilustrasi tes sampel urine (freepik.com/drobotdean)

Makassar, IDN Times - Puluhan demonstran yang ditangkap polisi usai bentrokan pada aksi unjuk rasa menolak penundaan pemilu 2024 di Kota Makassar, masih diperiksa intensif sejak Senin malam (11/4/2022). Mereka juga telah dites urine.

"Dari 64 orang yang diamankan, ada 9 orang yang terindikasi (penyalahgunaan) narkoba," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar AKP Lando saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).

1. Dua orang diduga membawa senjata tajam

Demonstrasi di Makassar berujung rusuh. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Lando mengatakan, mereka yang tertangkap didominasi mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar. Sisanya adalah masyarakat biasa beserta tujuh orang pelajar yang masih di bawah umur.

Ada juga dua orang lainnya yang membawa senjata tajam jenis anak panah atau busur. "Dua orang disangka terindikasi melanggar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam," tegas Lando.

2. Sebagian besar sudah dipulangkan

Kantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lando mengungkapkan, sebagian besar demonstran di Makassar yang ditangkap juga sudah mulai dipulangkan sejak Selasa pagi. Mereka telah diperiksa intensif sejak malam dan tak terbukti melanggar.

Sebagiannya lagi lanjut Lando, masih diperiksa sebelum dipulangkan. "Sebelum dikembalikan ke rumah masing-masing, diberikan arahan membuat pernyataan wajib lapor diawasi dalam beberapa waktu ke depan," tegasnya.

3. Polisi mengecek apakah mahasiswa yang ditangkap masih kuliah atau sudah DO

Ilustrasi. Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando dalam ekspos kasus di kantornya, Polrestabes Makassar. (Dok. Polrestabes Makassar)

Lebih lanjut kata Lando, polisi juga masih akan memverifikasi apakah mahasiswa yang ditangkap dan dilepas masih terdaftar di kampus masing-masing atau justru sudah di drop out (DO).

"Akan dicek kebenarannya di kampus atau di universitas masing-masing apakah dia masih terdaftar sebagai mahasiswa di kampusnya. Itu yang (segera) akan kita kroscek," imbuh Lando.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Sahrul Ramadan
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us