Polisi Bongkar Sindikat Peredaran Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Makassar, IDN Times - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Gowa, Sulawesi Selatan membongkar sindikat peredaran uang palsu. Diduga uang palsu diproduksi di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Dari informasi yang dihimpun, polisi menangkap dua orang di kalangan kampus sebagai pembuat dan pengedar uang palsu. Nilainya ditaksir miliaran rupiah.
1. Pelaku merupakan staf dan dosen kampus

"Intinya dua terduga (pelaku)," ucap salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Kedua pelaku diketahui, merupakan staf kampus. Salah satunya berinisial AI, yang punya jabatan di kampus.
"Staf ditangkap hari Senin (25/11/2024) lalu sebelum pencoblosan (pilkada), AI diambil (ditangkap) hari Jumat (13/12/2024)," ujarnya.
2. Polisi masih buru satu pelaku lain

Dalam kasus ini, polisi dilaporkan turut mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa mesin pencetak uang palsu dan uang palsu yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
Selain kedua pelaku, polisi juga masih mengejar seorang tersangka yang saat ini telah diketahui identitasnya.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar yang dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan tersebut. Namun ia masih enggan memberikan komentar lebih detail.
"Sabar dulu yah saudara. Nanti dirilis, masih mau dikembangkan dulu, nanti dirilis di Polda Sulsel," kata Bahtiar saat dikonfirmasi WhatsApp, Sabtu (13/12/2024).
3. Pihak kampus enggan beri komentar

Sementara, Kepala Humas UIN Alauddin Andi Jamaluddin, yang dikonfirmasi terpisah menolak berkomentar. Dia meminta hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK). Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kampus.
"Bisa di konfrrmasi ke Kepala Biro AAKK," kata Andi.