Penerima BLT UMKM Tidur di Depan Bank, Ini Kata BRI Palu

Sebelumnya warga dari beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah mendatangi kantor cabang BRI Palu. Bahkan mereka membentangkan tikar dan tidur di depan kantor bank yang terletak di Jalan Moh Hatta, Kecamatan Palu Timur.

Menurut Rits, warga menerima informasi salah terkait pencairan dana BPUM di Sulawesi Tengah. Warga mengira batas pencairan akan berakhir setelah lebaran dan dana yang tidak diambil akan hangus.

“Makanya mereka mengejar waktu itu, padahal jangkanya tiga bulan untuk mengaktifkan rekening atau membuka blokir. Setelah itu, warga bisa mencairkan uangnya tanpa batas waktu,” dia menerangkan.

Selain kantor cabang BRI Palu, penerima BPUM akan dilayani di kantor BRI unit sesuai masing-masing daerah tempat tinggal. Hal ini untuk memudahkan nasabah untuk mencairkan dana BPUM.

Namun pelayanan di masa pandemi akan dibatasi. Nasabah khusus penerima BPUM akan dibatasi 50 orang per hari dan disesuikan dengan waktu pelayanan selama ramadan yakni pukul 08.00 Wita hingga 14.00 Wita.

“Apalagi pandemi di bulan ramadan ini, kami sudah jalani protokol kesehatan. Itu pun kami juga harus melayani nasabah umum,” kata Rits.

Setelah sempat membiarkan. kini pihak BRI tak lagi mengizinkan warga menginap di depan kantor bank.

Pihak bank akan membuka pelayanan khusus BPUM lebih awal, yakni pukul 05.00 Wita untuk penerima yang baru membuka rekening dan yang membuka blokir. BRI menargetkan akan mengoganisir dan menyelesaikan penyaluran kepada 53 ribu penerima BPUM dalam waktu dua bulan.

"Kami sudah mengalokasikan waktu per masing-masing kantor. 53 ribu penerima itu sudah bisa tersalurkan dalam dua bulan, di mana kalau satu kantor melayani sedikitnya 10 penerima," ucap Rits.