Pencarian Dua Pekerja PT IMIP yang Tertimbun Longsor Terkendala Hujan

- Pencarian dua pekerja PT IMIP yang tertimbun longsor masih belum ditemukan setelah hari ketiga.
- Hujan deras dan lumpur menghambat proses pencarian di Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah.
- Lebih dari 20 unit alat berat, termasuk tiga unit excavator amfibi, dikerahkan untuk memaksimalkan upaya pencarian.
Makassar, IDN Times – Upaya pencarian terhadap dua pekerja PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Akbar dan Irfan, yang tertimbun longsor masih terus dilakukan. Namun hingga hari ketiga, Rabu (26/3/2025), keduanya belum juga ditemukan.
Head of Media Relations Department PT IMIP, Dedy Kurniawan, mengungkapkan bahwa proses pencarian menghadapi kendala akibat hujan deras yang terus mengguyur Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Hujan yang turun tanpa henti membatasi jarak pandang dan membuat medan pencarian semakin sulit. Lumpur yang memenuhi lokasi juga menghambat pergerakan alat berat," ujar Dedy kepada IDN Times, Rabu.
Puluhan alat berat dikerahkan

Untuk memaksimalkan pencarian, PT IMIP telah mengerahkan lebih dari 20 unit alat berat, termasuk tiga unit excavator amfibi yang dirancang khusus untuk kondisi medan berlumpur.
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin. Mohon doa agar kedua korban segera ditemukan," tambahnya.
Sebelumnya, satu korban ditemukan meninggal dunia

Sebelumnya diberitakan, Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palu, melalui SAR Morowali, masih mencari dua korban longsor yang terjadi di kawasan operasional PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Pada peristiwa Sabtu dini hari (22/3/2025), empat orang dilaporkan jadi korban. Satu di antaranya ditemukan selamat, satu lainnya tewas.
Satu korban bernama Demianus telah ditemukan dalam kondisi meninggal pada Minggu petang (23/3/2025). Sementara dua korban lainnya, Akbar dan Irfan masih dicari. Pencarian ini memasuki hari kedua sejak kejadian pada Sabtu (22/3/2025) dini hari.