Buaya Muara Berkeliaran, Basarnas Manado Pantau Pakai Drone Termal

- Buaya di Teluk Manado masih belum ditemukan
- Masyarakat diimbau hindari aktivitas pesisir untuk keamanan
- Minim aktivitas nelayan karena takut dengan kemunculan buaya dan cuaca buruk
Manado, IDN Times - Hingga saat ini, buaya muara yang berkeliaran di Teluk Manado, Sulawesi Utara, masih belum ditemukan. Meski begitu, instansi terkait masih terus melakukan pencarian.
Pada Kamis, 13 November 2025 Basarnas Manado kembali patroli bersama Dinas Perhubungan Manado, BPBD Manado, Dinas Damkar dan Penyelamatan Manado, Dinas Pariwisata Manado, Polairud, BKSDA Sulut, KSOP Manado, dan Asosiasi Pilot Drone Indonesia. Pencarian dilakukan sepanjang Pantai Kalasey, Minahasa hingga Bitung Karangria, Manado.
Setelah lebih dari sepekan pencarian, Basarnas Manado mencari buaya menggunakan drone termal. "Alat ini membantu tim mengidentifikasi pergerakan mencurigakan di area yang sulit dijangkau secara langsung," tutur Kepala Basarnas Manado, George Mercy Randang, Jumat (14/11/2025).
1. Masyarakat diimbau hindari aktivitas pesisir

Basarnas Manado juga menyiagakan pos di Dermaga Kawasan Megamas Manado. Lantaran belum ditemukan, masyarakat masih diimbau agar tidak banyak beraktivitas di pesisir.
"Jika ada yang melihat (buaya), bisa segera laporkan kepada petugas terdekat," kata George.
Meski buaya diduga sempat terlihat di Perairan Mokupa, Minahasa, George mengatakan pihaknya tak berani ambil risiko. Patroli gabungan tetap akan digelar hingga situasi benar-benar aman.
2. Minim aktivitas nelayan

Nelayan di Pesisir Sindulang, Abdul Amlaiya, menyebut bahwa hingga saat ini ia masih belum berani melaut. Selain masih takut dengan isu kemunculan buaya, cuaca buruk juga menjadi alasan.
"Takutnya cuaca buruk memperparah keadaan. Bisa saja buayanya muncul lagi," ucapnya.
Selain itu, nelayan sekitar juga menghindari aktivitas terlalu dekat dengan pesisir. Mereka menambatkan perahu beberapa meter dari bibir pantai untuk menghindari hantaman ombak dan serangan buaya.
3. Diduga dari Minsel

Selain memetakan wilayah, tim gabungan juga menyediakan kerangkeng untuk menangkap buaya jika berhasil ditemukan. Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga, menyebut bahwa kemungkinan ada dua buaya yang diduga induk dan anaknya.
Dua buaya tersebut sempat terlihat di beberapa lokasi, yaitu Kawasan Megamas Manado, Perairan Sindulang, hingga Sungai Jengki. "Perkiraannya buaya muara tersebut menjelajah atau teseret ombak dari muara Sungai Ranoyapo, Minahasa Selatan atau Pulau Mantehage, Minahasa Utara," sambung Donald.















