Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gedung majelis ulama indonesia MUI (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Makassar, IDN Times - Aliran kepercayaan yang dituding sesat disebut masih menyebar di Indonesia. Di Sulawesi Selatan (Sulsel), ada beberapa nama aliran yang sempat menghiasi pemberitaan belum lama ini. Di antaranya yaitu Bab Kesucian di Kabupaten Gowa dan Hakikinya Hakiki di Kota Makassar.

Sekretaris Umum MUI Sulsel, Muammar Bakry, mengatakan pihaknya tidak mendata berapa jumlah pasti aliran yang mereka sebut sesat di Sulsel. Hal itu karena sebagian kelompok yang diduga sesat masih dalam proses validasi dan klarifikasi, namun kelompok aliran itu bisa terus bertambah maupun berkurang.

"Tidak ada jumlah tertentu. Yang pasti bahwa kriteria satu pemahaman sesat itu yang utama karena ajaran ini kan sesuai dengan pemahaman orang yang kalau sudah menyimpang dari kriteria tersebut, itu bisa terindikasi mengarah kepada kesesatan," kata Bakry saat diwawancarai IDN Times, Minggu (2/7/2023).

1. Kriteria kelompok disebut sesat

MUI Sulsel mengeluarkan maklumat untuk aliran BAB Kesucian di Gowa. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Muammar menjelaskan bahwa suatu kelompok tidak serta merta langsung ditetapkan sebagai aliran sesat. MUI memiliki protap sendiri sebelum menetapkan suatu ajaran suatu kelompok itu menyimpang, salah satunya melalui sidang fatwa.

"Dalam penilaian itu, ada kriteria yang telah dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia pusat dan ketika pemahaman itu menyalahi salah satu dari kriteria yang ada, maka itu ada indikasi kesesatan," kata Muammar.

Ada 10 kriteria aliran sesat menurut MUI yaitu :

  1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6
  2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunnah
  3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
  4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
  5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir
  6. Mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber ajaran Islam
  7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
  8. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir
  9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah, salat wajib tidak 5 waktu
  10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar'i seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya

2. Penyebab adanya aliran sesat

Editorial Team

Tonton lebih seru di