Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Polisi: Ada Barang Bukti

Ilustrasi uang (IDN Times/Prayugo Utomo

Makassar, IDN Times -  Unit Satreskrim Polrea Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terus menyelidiki kasus peredaran uang palsu yang diduga diproduksi di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya Kuling juga menegaskan bahwa pihaknya telah menangani kasus  percetakan dan peredaran uang palsu tersebut.

1. Polisi masih enggan berbicara banyak

Kasi Humas Polres Gowa Iptu Kusman Jaya Kuling / Istimewa

Namun, pasca penggerebekan yang dilakukan di lantai tiga perpustakaan kampus, Sabtu (14/12/ 2024) lalu, Kusman masih enggan untuk berbicara banyak perihal perkembangan kasus peredaran uang palsu ini.

"Yang jelas kami hanya bisa memberikan keterangan bahwa Polres Gowa memang menangani (kasus) tentang percetakan dan peredaran uang palsu," kata Kusman kepada awak media, Senin (16/12/2024).

2. Polisi akui telah menahan pelaku

ilustrasi rupiah (IDN Times/Umi Kalsum)

Kusman juga meminta awak media untuk bersabar, karena pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengembangan. Dia hanya meminta wartawan untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan.

"Kita belum bisa memberikan keterangan berapa banyak pelaku karena masih tahap pengembangan yang jelas (sudah ada pelaku diamankan)," ungkapnya.

Selain itu, Kusman juga mengakui bahwa pihaknya juga telah mengamankan barang bukti terkait peredaran uang palsu tersebut. Namun ia juga masih enggan membeberkan barang bukti apa saja yang telah mereka amankan.

"Barang bukti ada tapi mohon maaf, itu sja yang bisa kami berikan informasi, kita tunggu rilisnya saja," pungkasnya.

3. Pelaku merupakan staf dan dosen kampus

ilustrasi borgol (pixabay.com/4711018)

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polrestabes Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar sindikat peredaran yang palsu yang diduga diproduksi di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Dari informasi yang dihimpun, dua orang pembuat dan pengedar uang palsu yang diketahui nilainya mencapai miliaran rupiah, telah ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Gowa.

"Intinya dua terduga (pelaku)," ucap salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.

Kedua pelaku diketahui merupakan staf kampus serta salah satu oknum dosen berinisial AI yang mengemban jabatan di UIN Alauddin Makassar.

"Staf ditangkap hari Senin (25/11/2024) lalu sebelum pencoblosan (Pilkada), AI diambil (ditangkap) hari Jumat (13/12/2024)," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Darsil Yahya Mustari
EditorDarsil Yahya Mustari
Follow Us