Jokowi Resmikan Proyek Rekonstruksi Pascagempa di Sulbar 2021
Makassar, IDN Times - Presiden Joko Widodo meresmikan proyek rekonstruksi dan rehabilitasi infrastruktur pascagempa di Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024). Proyek dikerjakan usai gempa mengguncang wilayah Sulbar pada 15 Januari 2021.
"Alhamdulillah berkat kerja keras kita semuanya, hari ini kita resmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan telah direkonstruksi di Sulawesi Barat pascabencana gempa," kata Presiden Jokowi, pada peresmian yang dipusatkan di SMK Negeri 1 Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa.
Di Mamuju, Presiden juga meresmikan pembangunan tiga ruas jalan sepanjang 22,4 km yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah.
1. Proyek menelan anggaran negara Rp1,031 triliun
Jokowi mengungkapkan, pada proyek rekonstruksi dan rehabilitasi pascagempa Sulbar, anggaran berasal dari APBN. Total anggaran digunakan Rp1,031 triliun.
"Tidak hanya fasilitas pendidikan, (melainkan juga) fasilitas kesehatan, fasilitas publik, peribadatan, perkantoran, semuanya sudah kita selesaikan. Tinggal bangunan DPRD (belum selesai," kata Presiden.
2. Rekonstruksi berdasarkan instruksi langsung Presiden
Presiden menyebutkan, proyek rekonstruksi dan rehabilitasi dikerjakan untuk 47 gedung perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan. Berikutnya, satu gedung peribadatan, satu fasilitas olahraga, tujuh rumah susun, dua rumah adat, dan 17 prasarana air minum.
"Rehabilitasi dan rekonstruksi yang kita bangun di Mamuju, pada umumnya Sulbar, atas instruksi dan perintah langsung yang saya sampaikan pada saat gempa yang lalu. 'Ini dibangun, ini dibangun, ini dibangun'. Saya lihat tadi alhamdulillah sudah selesai," ucap Jokowi.
3. Presiden janjikan pembangunan sarana tambahan untuk sekolah
Di SMK 1 Rangas, Presiden Jokowi sempat berkeliling melihat kondisi gedung hasil rekonstruksi. Di hadapan siswa dan tenaga pendidik, dia menjanjikan akan segera menginstruksikan pembangunan sarana dan prasarana tambahan di sekolah itu. Salah satunya asrama untuk siswa.
"Anak-anak butuh asrama, karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar, ngekos di sekitar. Ya nanti sebentar lagi kita bangun asramanya, atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan bapak gubernur," kata Jokowi.
