Heboh Warga di Makassar Temukan Tulang Terbungkus Kain Putih

- Warga Makassar temukan bungkusan kain putih menyerupai kafan yang diduga berisi tulang belulang di depan rumah yang sedang direnovasi.
- Rumah tersebut belum dihuni dan pemiliknya jarang terlihat, membuat warga semakin bingung ketika bungkusan serupa muncul lagi setelah pertama dibakar.
- Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap temuan tersebut dan mengimbau warga untuk tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan selesai.
Makassar, IDN Times – Suasana Jalan Sabutung Baru, Kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, mendadak heboh pada Selasa (29/7/2025). Warga digegerkan penemuan bungkusan kain putih menyerupai kafan yang diduga berisi tulang belulang di depan salah satu rumah yang sedang direnovasi.
Penemuan benda mencurigakan itu bermula saat sejumlah pekerja menggali untuk membuat septic tank. Safri (55), salah seorang warga, menceritakan bahwa bungkusan tersebut diikat menggunakan tali rafia.
“Diikat, ada tali rapiahnya kulihat. Waktu dibakar, ada juga petugas dan pemerintah setempat,” kata Safri kepada awak media, Selasa.
Ia juga mencium bau menyengat yang tak biasa saat bungkusan tersebut dibakar. “Kalau orang Makassar bilang balei (bau menyengat). Kayak bau anu, ikan busuk begitu,” sebutnya.
Rumah belum dihuni

Safri menjelaskan rumah tempat ditemukannya bungkusan itu sedang dalam tahap pembangunan dan belum dihuni. Pemilik rumah pun jarang terlihat. “Belumpi ada tinggal, sementara dibangun. Biasa ji datang kalau malam, baik ji sama orang-orang di sini,” ujarnya.
Yang membuat warga semakin bingung, kata Safri, adalah setelah bungkusan pertama dibakar, muncul lagi bungkusan serupa. “Tapi kan biasa orang iri hati toh. Karena biasa kita lihat. Ada sifat dendam begitu,” tambahnya.
Polisi selidiki dan minta warga tak berspekulasi

Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Made Untung, membenarkan adanya temuan bungkusan kain putih yang diduga berisi tulang tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan jenis tulang yang ditemukan.
“Memang benar ada ditemukan oleh pekerja, sementara kami melakukan penyelidikan. Kami belum bisa memastikan itu tulang belulang (manusia), tapi kain memang kain putih,” kata Made.
Ia mengimbau warga untuk tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi. “Diharapkan menunggu hasil penyelidikan kami, kami belum bisa memberikan secara rinci karena barang itu sudah tidak ada,” ujarnya.
Saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi, termasuk dua pekerja yang pertama kali menemukan bungkusan tersebut. “Barang itu ditemukan saat pekerja sedang menggali safety tank,” pungkasnya.