BPBD Makassar Upayakan Pemulihan Rumah Rusak karena Angin Kencang

24 Des 2021, 13:10 WIB

Rumah di Makassar rusak akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (23/12/2021). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, telah mendata dampak yang ditimbulkan angin kencang, pada Kamis (23/12/2021). Bencana alam itu merusak 261 rumah yang dihuni 348 jiwa.

Rumah rusak karena angin kencang tersebar di empat kecamatan, yakni Ujung Tanah, Bontoala, Tallo, dan Makassar. BPBD berupaya membantu pemulihan rumah warga.

"Upaya pemenuhan kebutuhan dalam bentuk tenda terpal untuk alas di rumah terdampak parah telah disalurkan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

1. BPBD salurkan stimulus perbaikan rumah

Rumah di Makassar rusak akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (23/12/2021). IDN Times/Istimewa

Achmad mengatakan, proses pemulihan pascabencana juga dilaksanakan. Yakni melalui upaya bantuan langsung beragam material bangunan bagi seluruh korban terdampak.

"Asesmen untuk intervensi lanjutan termasuk keperluan bantuan stimulus perbaikan rumah oleh BPBD Kota Makassar," ucap Achmad.

Tak hanya rumah warga, bencana juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti papan reklame yang roboh hingga pohon tumbang. "Pohon tumbang akibat angin kencang telah dilakukan pemangkasan dan pembersihan oleh tim Unit Reaksi Cepat Dinas Lingkungan Hidup Makassar," ujar Achmad.

2. Imbauan BPBD bagi masyarakat untuk hadapi cuaca ekstrem

Ilustrasi pohon tumbang di Makassar. IDN Times/Istimewa

BPBD mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuca ekstrem. Terutama di puncak musim hujan seperti saat ini.

"Waspada angin kencang dapat berdampak pada pohon tumbang serta papan reklame di sekitar kita. Selalu update informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini (melalui) kanal informasi resmi," ucap Achmad.

BPBD juga meminta agar masyarakat selalu sigap, merespons dan segera melaporkan kejadian tentang kedaruratan bencana yang bisa saja terjadi di sekitar

"Laporkan kejadian agar bisa mendapatkan intervensi atau penanganan melalui NTPD 112," katanya.

3. Waspadai cuaca ekstrem hingga pekan depan

ilustrasi suasana hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Prakirawan Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Rifki Yudhi, mengatakan kondisi cuaca ekstrem di Makassar dan sekitarnya masih berpotensi hingga beberapa hari ke depan.

"Cuaca di Sulsel bagian barat dan sebagian bagian selatan diprakirakan hujan intensitas ringan - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang satu pekan ke depan hingga 31 Desember 2021," katanya.