261 Rumah di Makassar Rusak Terdampak Angin Kencang

Makassar, IDN Times - Angin kencang disertai hujan lebat yang menerjang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (23/12/2021), siang merusak rumah-rumah warga.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, total ada 261 rumah terdampak angin kencang. Angin kencang terpantau tersebar di tujuh lokasi dengan total warga terdampak sebanyak 348 keluarga.
"Semoga tidak bertambah," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin.
1. Rumah yang terdampak tersebar di tujuh lokasi

Secara rinci, jumlah rumah terdampak itu terpantau di tujuh lokasi. Di Kecamatan Ujung Tanah, angin kencang berdampak di Jalan Sabutung Lama Kelurahan Tamalabba dengan jumlah 46 rumah terdampak. Kemudian di Jalan Yos Sudarso Lorong 158A Kelurahan Tabaringan tercatat 30 rumah.
Selanjutnya di Kecamatan Bontoala, sebanyak 31 unit rumah terdampak di Jalan Kandea Kelurahan Baraya. Kemudian, sebanyak 75 rumah terdampak di Kelurahan Layang.
Di Kecamatan Makassar, sebanyak 8 rumah terdampak di Jalan Abubakar Lambogo Lorong 17, Kelurahan Bara Baraya Timur. Kemudian sebanyak 38 rumah terdampak di Jalan Masjid Jabal Nur Kelurahan Maccini Parang.
Berikutnya, sebanyak 33 rumah terdampak di Jalan Tinumbu Lorong 142 dan 148, Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo.
2. Waspada cuaca ekstrem hingga sepekan

Prakirawan Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Rifki Yudhi, mengatakan kondisi cuaca ekstrem di Makassar dan sekitarnya masih berpotensi hingga beberapa hari ke depan.
"Cuaca di Sulsel bagian barat dan sebagian bagian selatan diprakirakan hujan intensitas ringan - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang satu pekan ke depan hingga 31 Desember 2021," katanya.
3. Angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang

Angin kencang juga menumbangkan 36 pohon. Di beberapa lokasi, pohon tumbang bahkan menimpa rumah warga. Petugas pun harus berjibaku mengevakuasi dan membersihkan limbah pohon.
Hingga malam hari, evakuasi pohon tumbang di beberapa ruas jalan masih berlangsung. Sementara pohon tumbang di Masjid Al Markaz telah dievakuasi untuk memudahkan jemaah yang melaksanakan ibadah.