Angin Kencang di Makassar: Pohon Tumbang, Rumah Rusak

Makassar, IDN Times - Angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/12/2021). Angin merobohkan pohon-pohon di beberapa lokasi hingga menimpa rumah.
Angin kencang yang menerjang Makassar ini, mulai terjadi sekitar pukul 13.45 Wita. Angin kencang datang seiring dengan turunnya hujan lebat di sebagian besar wilayah kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady, mengatakan sementara ini pihaknya masih berupaya mengevakuasi pohon tumbang yang tersebar di beberapa titik.
"Kami upayakan Tim URC (Unit Reaksi Cepat) DLH segera menangani," kata Aryati.
1. DLH catat ada 36 pohon tumbang

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pohon-pohon tumbang terjadi di antaranya di Masjid Al Markaz Al Islami yang berlokasi di Masjid Raya. Pohon tumbang menutup badan jalan. Sejumlah bagian Masjid Al Markaz juga rusak akibat diterjang angin.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Masjid Jabal Nur dan Jalan Tinumbu. Di Jalan Masjid Jabal Nur, pohon tumbang menimpa rumah warga sehingga menimbulkan kerusakan. DLH Kota Makassar mencatat setidaknya ada 36 pohon tumbang yang dilaporkan.
2. Puluhan rumah warga rusak diterjang angin kencang

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, sejumlah lokasi juga terdampak angin puting beliung. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun angin kencang mengakibatkan sejumlah kerusakan pada rumah-rumah warga.
Di antaranya adalah Jalan Kandea, Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala. Sebanyak 31 unit rumah semi permanen terdampak dengan rincian tiga unit rumah rusak berat dan 28 lainnya rusak ringan.
Angin puting beliung juga berdampak di Jalan Sabutung Lama, Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah. Sebanyak 46 unit rumah semi permanen rusak dengan rincian sembilan unit rumah rusak berat dan 37 unit rusak ringan.
Hingga kini BPBD masih terus mencatat berapa total kerusakan akibat angin puting beliung.
3. BPBD imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.
"Waspada angin kencang yang dapat berdampak pohon rubuh atau tumbang serta papan reklame di sekitar kita," kata Hendra.
Dia juga meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini melalui kanal informasi resmi.
"Laporkan kejadian kedaruratan untuk mendapatkan intervensi selanjutnya melalui NTPD 112," katanya.