Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Andi Ibrahim Pakai Mobil Dinas UIN Alauddin Produksi Uang Palsu

Mobil dinas Andi Ibrahim, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, yang digunakan untuk operasional produksi dan pengedaran uang palsu/Istimewa
Intinya sih...
  • Mobil dinas Kepala Perpustakaan UIN Alauddin disita polisi karena digunakan untuk mencetak uang palsu di perpustakaan.
  • Kapolres Gowa menyebut mobil yang disita merupakan mobil dinas Andi Ibrahim, yang digunakan untuk mengangkut material produksi uang palsu.
  • Rektor UIN Alauddin memecat Kepala Perpustakaan dan seorang staf honorer yang terlibat dalam kasus uang palsu, serta menyampaikan rasa kecewa atas keterlibatan staf kampusnya.

Makassar, IDN Times - Mobil dinas milik Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar, Andi Ibrahim, ikut disita Satreskrim Polres Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), karena digunakan untuk operasional mencetak uang palsu di perpustakaan.

Mobil dinas jenis Kijang Innova berplat nomor polisi DD 1904 RW telah diamankan di halaman Kantor Polres Gowa dan telah dipasangi garis polisi. Selain mobil dinas Andi Ibrahim, polisi juga menyita satu unit mobi jenis Daihatsu Xenia putih berplat nomor DD 1882 VJ.

1. Mobil dinas dipakai untuk operasional kasus uang palsu

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak. IDN Times/Darsil Yahya

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, satu dari dua mobil yang diamankan, merupakan mobil dinas Andi Ibrahim.

"Itu adalah mobil dinas yang digunakan AI (Andi Ibrahim) untuk mengangkut material produksi uang palsu, (ke perpustakaan)" kata Reonald, Senin (23/12/2024).

2. Diserahkan oleh rektor UIN Alauddin

Andi Ibrahim (tengah), Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, tersangka produksi uang palsu. IDN Times/Darsil Yahya

Reonald menyebut, mobil itu diserahkan langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, bersama ratusan barang bukti lainnya.

"Rektornya yang menyerahkannya kepada kami sebagai bentuk dukungan dalam pengungkapan kasus (uang palsu) ini," tandasnya.

3. Rektor dukung polisi bongkar kasus uang palsu

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis yang hadir saat rilis pengungkapan uang palsu di Polres Gowa, Kamis (19/12/2024). IDN Times/Darsil Yahya

Sebelumnya diberitakan, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis mengambil tindakan tegas terkait sindikat peredaran uang palsu yang diproduksi di kampusnya. Dia memecat Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Andi Ibrahim, yang ditetapkan sebagai salah satu dari 17 tersangka.

Selain Andi Ibrahim, Rektor UIN juga memecat seorang staf honorer di perpustakaan yang turut jadi tersangka.

"Kami mengambil langkah tegas, setelah ini jelas kedua oknum yang terlibat dari kampus kami langsung kami berhentikan dengan tidak hormat," kata Hamdan saat hadir pada konferensi pers pengungkapan kasus uang palsu di Kantor Polres Gowa, Kamis (19/12/2024).

Rektor UIN Alauddin menyampaikan rasa kecewa atas keterlibatan staf kampusnya dalam kasus uang palsu. Menurut dia, ini merusak reputasi kampus yang telah dibangun dengan susah payah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Darsil Yahya Mustari
EditorDarsil Yahya Mustari
Follow Us