Anak 6 Tahun Hilang Usai Bermain di Kuburan Desa Tombuluan Minahasa

- Anak 6 tahun, Roy Rasdy Rusli, hilang setelah bermain di TPU Desa Tombuluan, Minahasa, pada Sabtu, 9 November 2025.
- Ibu Roy menyebut anaknya hilang sejak pukul 10.00 Wita dan warga mengaku sempat melihat Roy saat pencarian.
- Warga mendatangkan tokoh agama lintas agama untuk mendoakan anak yang hilang dan aparat desa turut membantu pencarian.
Manado, IDN Times - Seorang anak berusia 6 tahun, Roy Rasdy Rusli, menghilang secara misterius usai bermain di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Ia dilaporkan hilang sejak Sabtu, 9 November 2025.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa, Arthur Lontaan, membenarkan hal tersebut. "Ada sekitar 100an orang ikut mencari adik Roy. Ada dari BPBD Minahasa, Basarnas, kepolisian, TNI, dan masyarakat," tuturnya.
Tim gabungan telah menyusuri sungai hingga tebing di area TPU. Arthur mengaku medannya cukup berat karena banyak titik terjal.
1. Hilang sejak pagi

Ibu Roy, Chrisye Lengkong, menyebut bahwa anaknya hilang sejak pukul 10.00 Wita. Ia memang kerap bermain sendiri di TPU Desa Tombuluan lantaran masih satu area dengan rumahnya.
Sebelum menyadari anaknya hilang, ia tiba-tiba merasa khawatir dengan Roy. Akhirnya Chrisye menyuruh Roy masuk ke rumah, namun tak ada jawaban.
Ia juga tak mengetahui titik terakhir Roy berada. "Saya cari di mana-mana tapi tidak ada," katanya.
2. Warga ngaku sempat lihat Roy

Chrisye menyebut bahwa sejumlah orang mengaku melihat Roy saat pencarian. Namun, tak lama ia menghilang.
Chrisye tak menampik bahwa beberapa warga sekitar meyakini hilangnya Roy berkaitan dengan hal mistis. Tapi ia enggan mempercayainya.
"Banyak versinya soal anak saya yang hilang. Tapi saya percayakan semuanya kepada Tuhan dan petugas," jelasnya.
3. Didoakan tokoh lintas agama

Selain mencari korban, warga juga mendatangkan sejumlah tokoh agama setempat. "Ada dari Protestan, Katolik, hingga Islam, datang untuk mendoakan anak saya," tutur Chrisye.
Warga juga memadati rumah Chrisye untuk memberikan penguatan. Hukum Tua Desa Tombuluan, Minggus Languyu, mengatakan aparat desa turut membantu pencarian.
"Saat pencarian kami juga ditemani tokoh agama," ucapnya.


















