7 Pemuda Bawa Panah dan Parang Serang Kafe di Makassar, 4 Ditangkap

22 Sep 2022, 20:10 WIB

Empat pelaku penyerangan kafe di Makassar ditangkap tim Polsek Manggala. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Empat pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menyerang sebuah kafe di Kecamatan Manggala, ditangkap tim Opsnal Polsek Manggala.

Keempat pemuda itu berinisial IB (23), FA (20), AH (19) dan MR (20). Mereka dibekuk di Jalan Ujung Bori, Kecamatan Manggala, usai melakukan penyerangan di salah satu kafe di Jalan Waduk, Minggu (18/9/2022).

"Mereka yang diamankan ini berteman semua, ada yang juru parkir (liar) dan juga penjual ikan," kata Kapolsek Manggala, Kompol Supriadi Idrus saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Kamis (22/9/2022).

1. Menyerang kafe dengan busur panah dan parang

Ilustrasi busur dan anak panah. (Dok. Istimewa)

Dalam kronologi kasus, kelompok pemuda lakukan penyerangan menggunakan busur panah dan juga parang ke Cafe Fujiama di Jalan Waduk, Kelurahan Bitoa, Manggala, Kota Makassar, sekitar pukul 02.30 Wita.

"Saat kejadian memang ada yang terkena anak panah, korban inisial FR, mahasiswa. Anak panahnya mengenai lengan kanan korban, sudah diobati," terang Supriadi.

2. Pelaku serang kafe setelah istri di WA

ilustrasi aplikasi WhatsApp (pexels.com/Alok Sharma)

Hasil intreogasi salah pelaku, yakni IB, mengakui bahwa dialah yang memanggil rekannya yang lain. Hal tersebut dia lakukan karena istrinya menerima pesan WhatsApp (WA) dari seseorang yang berada di lokasi itu.

"Jadi motif penyerangan itu karena si IB marah setelah istrinya di-WA seseorang untuk ketemuan di lokasi, makanya pelaku panggil rekannya untuk langsung lakukan penyerangan itu," jelas Supriadi.

Selain menangkap empat pelaku, polisi juga amankan parang, dua busur panah di lokasi kafe dan anak panah yang mengenai korban FR.

3. Tiga pelaku lain masih buron

Ilustrasi buronan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kompol Supriadi menambahkan, penyerangan itu dilakukan kurang lebih tujuh orang. Dan kini tiga pelaku masih dalam pengejaran.

"Tiga lagi masih buron, RG, RI dan Z. Nah pelaku RG ini yang melepaskan panah ke korban FR, nanti kalau ada perkembangan kasus saya kabari lagi," kata Supriadi.