13.311 Anggota Jemaah Haji Debarkasi Makassar Telah Dipulangkan

05 Jul 2025, 19:05 WIB

Ilustrasi jemaah haji. (IDN Times/Aditya Pratama)

Makassar, IDN Times - Proses pemulangan jemaah haji melalui Dmbarkasi Makassar terus berjalan secara bertahap. Hingga Sabtu (5/7/2025), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar mencatat 34 kelompok terbang (kloter) telah tiba kembali di tanah air dengan total jemaah mencapai 13.311 orang.

Sekretaris PPIH Debarkasi Makassar, Asa Afif, menjelaskan kloter terakhir yang tiba saat ini, yakni kloter 34, Menurut Afif, para jemaah akan menjalani tahap pemeriksaan administrasi dan kesehatan sebelum diserahterimakan kepada petugas kabupaten/kota untuk selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

"Sampai sekarang yang dipulangkan sampai kloter 34, masih proses di aula Asrama Haji Sudiang untuk kedatangannya. Kalau jumlah orangnya itu 13.311 orang," kata Afif saat dihubungi IDN Times via telepon, Sabtu siang.

1. Masih menunggu kedatangan 7 kloter

Jemaah haji asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Total jemaah haji Embarkasi Makassar tahun ini dibagi ke dalam 41 kloter. Artinya, masih terdapat 7 kloter lagi yang dijadwalkan pulang dalam beberapa hari ke depan.

PPIH terus memantau kepulangan yang disesuaikan dengan jadwal penerbangan. Sebagian besar peswat yang mengangkut jemaah ini transit di Bandara Kualanamu Medan sebelum melanjutkan penerbangan ke Makassar.

"Sebagian besar pesawat jemaah haji itu transit di Medan untuk mengisi bahan bakar sebelum ke Makassar," kata Afif.

2. Sebagian jemaah masih membutuhkan perawatan

Ilustrasi ibadah haji (IDN Times/Sunariyah)

Afif mengatakan kondisi kesehatan para jemaah yang telah tiba umumnya baik. Namun, beberapa di antaranya memerlukan penanganan kesehatan lanjutan setibanya di Makassar.

Jemaah yang mengalami keluhan kesehatan akan diarahkan ke poliklinik asrama haji untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bila perlu, jemaah akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Kalau dinyatakan sehat, akan langsung diserahkan ke petugas daerah untuk dipulangkan ke daerah asalnya. Kalaupun ada yang kondisi kesehatannya butuh untuk dirujuk, maka akan dirujuk ke rumah sakit atau sekedar dirawat di Poliklinik sebelum dipulangkan ke daerah asalnya," jelasnya.

3. Sebanyak 44 jemaah haji meninggal dunia

ilustrasi haji (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam proses pelaksanaan ibadah haji tahun ini, PPIH Embarkasi Makassar mencatat total 44 jemaah meninggal dunia. Sebagian besar, yakni 40 orang, wafat saat masih di Arab Saudi. Sementara 4 jemaah lainnya meninggal di Indonesia, 2 di antaranya di Medan dan 2 orang di Makassar.

"Dua orang yang meninggal di Medan ketika pesawat transit di sana. Harus menjalani perawatan lanjutan di Medan tapi setelah melewati perawatan di sana, jemaahnya meninggal di Medan," katanya.

Sementara, dua orang jemaah yang tiba di Makassar mengalami penurunan kondisi kesehatan dan sempat dirujuk ke rumah sakit setelah observasi di asrama haji. Keduanya meninggal dunia sebelum sempat dipulangkan ke daerah asal.

"Kondisi kesehatannya menurun setelah tiba di asrama haji. Dari bandara dievakuasi ke asrama haji tapi ketika diobservasi, dibutuhkan rujukan. Jadi dirujuk ke rumah sakit. Menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit, meninggal di rumah sakit dua orang," kata Afif.