38 Anggota Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat, Mayoritas Lansia

Makassar, IDN Times - Sebanyak 38 janggota emaah haji Embarkasi Makassar wafat selama pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Berdasarkan data PPIH Sulsel, per 27 Juni 2025, 36 jemaah wafat di Arab Saudi, sedangkan 2 orang lainnya meninggal dunia dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman.
Mayoritas jemaah wafat berusia lanjut. Data menunjukkan rentang usia jemaah yang meninggal mulai dari 46 tahun hingga tertua berusia 87 tahun.
Kelompok usia 61-70 tahun mendominasi jumlah wafat, disusul rentang usia 71-80 tahun, dan sebagian lainnya berusia di atas 80 tahun. Beberapa di antaranya juga masih tergolong usia produktif di rentang 40-50 tahun.
1. Jemaah terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan

Jemaah terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan (17). Wilayah lain yang juga tercatat dalam daftar wafat adalah Maluku Utara (7), Maluku (4), Sulawesi Barat (3), Papua Barat (3), Sulawesi Tenggara (2), dan Papua (2).
Penyebab wafat didominasi penyakit infeksi berat seperti severe sepsis with septic shock, komplikasi jantung seperti cardiogenic shock, serangan jantung akut (acute myocardial infarction), hingga gagal napas. Beberapa jemaah juga meninggal akibat stroke, pneumonia, gagal ginjal, dan komplikasi penyakit bawaan.
Selain itu, kondisi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi turut memengaruhi kondisi kesehatan jemaah yang memiliki riwayat penyakit kronis.
2. Paling banyak wafat di KKHI Makkah dan Madinah

Tempat wafat terbanyak adalah di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan Madinah (28). Beberapa kasus juga terjadi di rumah sakit rujukan seperti Saudi National Hospital, RS King Faisal Makkah, RS Al Noor Makkah, hingga RSAS Abeer Jeddah.
Sementara itu, dua jemaah meninggal di tanah air dalam perjalanan pulang. Satu jemaah asal Polewali Mandar wafat akibat gagal napas di pesawat Jeddah-Makassar dan dimakamkan di Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar.
Sementara satu jemaah lainnya asal Bulukumba meninggal di RSUD Drs H Amri Tambunan Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Penyebab meninggalnya karena asidosis respiratorik dan stroke iskemik, kemudian dimakamkan di kampung halaman.
3. Jenazah jemaah yang wafat di rata-rata dimakamkan di area Syarae’e Makkah

Jenazah jemaah yang wafat di Arab Saudi rata-rata dimakamkan di area Syarae’e Makkah, dan Baqi Madinah. Sebagian lagi, dimakamkan di pemakaman Dahban, Muasim, Arafah, dan kompleks pekuburan lainnya yang ditetapkan otoritas setempat.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Asa Afif, mengatakan jenazah jemaah yang wafat tidak dipulangkan ke Indonesia.
"Jemaah wafat sepenuhnya akan ditangani oleh Maktab di Arab Saudi. Petugas haji hanya memantau proses dan menyelesaikan administrasinya," kata Asa.