Lerai Bentrok, Kepala Kasat Reskrim Maluku Tenggara Terkena Panah

Kini, anak panah itu masih tertancap di kepalanya.

Ambon, IDN Times - Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara, Maluku, AKP Widodo Dwi Arifiya Zaen, terkena panah saat melerai bentrok warga di kabupaten tersebut. Kejadian itu terjadi di depan Toko Terra, perumahan Pemda pada Selasa malam (20/2/2024).

Awalnya, dia sedang melerai kelompok pemuda Ohoijang Lampu Merah dan perumahan Pemda yang lagi saling menyerang.

1. Anak panah masih tertancap di kepala

Lerai Bentrok, Kepala Kasat Reskrim Maluku Tenggara Terkena PanahIlustrasi anak panah.(Pixabay/Megan_Rexazin_Conde)

Entah dari arah mana, tiba-tiba anak panah mengenai kepalanya. Dia pun akan dirujuk ke RS Siloam Ambon guna mengangkat anak panah yang masih tertancap di kepala.

Terkait bentrok tersebut, Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma mengimbau semua pihak agar menahan diri dan menyerahkan persoalan ini ke pihak kepolisian.

“Seluruh masyarakat juga diminta tetap merawat persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagai anak Maluku Tenggara,” ujarnya melalui keterangan, Rabu (21/2/2024).

Menurutnya jangan karena masalah sepele dapat mengganggu keamanan dan kedamaian yang selama ini sudah tercipta.

2. Jangan main hakim sendiri bila ada persoalan

Lerai Bentrok, Kepala Kasat Reskrim Maluku Tenggara Terkena PanahKapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma.(Dok Humas Polda Maluku)

Untuk itu, dia menyarankan apabila terdapat masalah untuk  segera melapor kepada aparat Kepolisian.

”Jangan main hakim sendiri yang malah akan merugikan banyak orang," pintanya.

Kapolres juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar jangan mudah terprovokasi.

Baca Juga: Pengawas TPS di Tanimbar Maluku Ditemukan Tewas Tergantung

Husein Ahmad Photo Community Writer Husein Ahmad

Petualang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya