Dua Anggota Kelompok MIT Tewas Ditembak Satgas Tinombala

Dari Palu, Bojes dan Aziz lari ke pelosok desa di Parigi

Palu, IDN Times – Dua orang terduga anggota kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT), tewas tertembak dalam penyergapan yang dilakukan Satgas Tinombala di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (17/11/2020).

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto SIK, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya kedua DPO Poso itu tewas tertembak di lokasi kejadian,” kata Didik kepada wartawan di Palu.

Dua orang tewas bernama Wahid alias Aan alias Bojes dan Aziz Arifin alias Aziz.

1. Jenazah akan dievakuasi ke RS Bhayangkara Palu

Dua Anggota Kelompok MIT Tewas Ditembak Satgas TinombalaSelembaran oleh Polda Sulteng perihal pengejaran dua anggota MIT, Bojes dan AzizIDN Times/Istimewa

Didik mengatakan, kedua jenazah anggota MIT akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan autopsi.

“Rencananya setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) dulu, baru kedua jenazah akan dievakuasi ke Palu,” ucap Didik.

2. Korban sempat terdeteksi berada di Kelurahan Mamboro Kota Palu

Dua Anggota Kelompok MIT Tewas Ditembak Satgas TinombalaBarang bukti yang berhasil diamankan Satgas Tinombala dari pondok persembunyian DPO MITIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Bojes dan Aziz sempat berada di daerah Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu pada pekan lalu. Tim Satgas Tinombala yang mengetahui keberadaan mereka beruda, langsung melakukan pengejaran. Namun Bojes dan Aziz lebih dulu kabur.

Polda Sulteng pun sempat menyebarkan foto mereka ke masyarakat dengan tampilan kepala plontos. Padahal seluruh anggota MIT, termasuk sang pimpinannya, Ali Kalora, identik dengan rambut gondrong.

Baca Juga: Pasukan TNI akan Diterjunkan dalam Operasi Tinombala Jilid 3 di Poso

3. Polisi sebut Aziz dan Bojes ditembak mati karena melawan saat akan ditangkap

Dua Anggota Kelompok MIT Tewas Ditembak Satgas TinombalaTampak pondok persembunyian Bojes dan Aziz yang jadi lokasi TKPIDN Times/Istimewa

Didik menuturkan dua orang anak buah Ali Kalora itu hendak melakukan perlawanan saat personel Satgas Tinombala menyergap mereka.

“Akan kami sampaikan perkembangan lanjutannya ,” tandas Didik.

Dari tempat kejadian perkara, petugas mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata Revolver, dua bom lontong, amunisi, Kompas, GPS dan sejumlah barang pribadi lainnya.

Baca Juga: Satgas Tinombala Amankan Bom Lontong di Persembunyian Ali Kalora CS

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya