Rencana Huntap untuk Penyintas Bencana di Petobo Masuki Tahap Awal
ilustrasi (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rencana pembangunan hunian tetap (huntap) mandiri bagi korban bencana gempa dan likuefaksi September 2018 di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, mulai digenjot oleh Pemkot Palu. Lahan untuk ratusan unit huntap pun telah ditetapkan.
"Rencana pembangunan hunian tetap mandiri dibangun di lahan pribadi milik warga setempat, selain hunian tetap di lahan pemerintah," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Singgi B. Prasetyo, pada hari Sabtu (7/3) seperti dikutip dari laman kantor berita Antara.
1. Pendirian hunian tetap (huntap) untuk penyintas bencana di Kelurahan Petobo baru masuki proses pendataan warga
ANTARA FOTO/Basri MarzukiSaat ini, rencana pendirian hunian tetap masih dalam proses pendataan dan survei sebagai tahap pertama. Langkah ini demi mengetahui jumlah pengungsi yang hendak direlokasi mandiri.
Personel lintas sektor Pemkot Palu bakal dilibatkan agar proyek ini berjalan lancar, sekaligus mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi. "Proses pembangunan hunian tetap melibatkan lintas sektoral, salah satunya Badan Pertanahan Nasional/ATR," lanjut Singgi.
2. Desain huntap menggunakan konsep Rumah Instan Struktur Baja (Risba)
Dok. BNPBPemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tengah menggodok proyek huntap untuk para penyintas bencana di Kelurahan Petobo. Rencananya, sebanyak 1.800 unit dengan konsep Rumah Instan Struktur Baja (Risba) tahan gempa bakal disiapkan.
Risba adalah hasil rancangan tim Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta bersama Lembaga Pengembangan Infrastruktur (LPI) Kementerian PUPR. Risba sendiri sudah dibangun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai bagian dari rehabilitasi-rekonstruksi usai bencana gempa Juli 2018.
3. Masa tinggal penyintas di hunian sementara, yang hanya sampai Desember 2020, membuat pembangunan huntap harus dikebut
ANTARA FOTO/Basri MarzukiKelurahan Petobo akan menjadi lokasi pertama proyek huntap berkonsep Risba. Lokasinya berada di bagian timur Petobo, perbatasan wilayah antara Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Menurut Satuan Tugas Risba Sulawesi Tengah, pemerintah pun tengah mencari lahan untuk rencana huntap tambahan.
Pembangunan huntap bagi penyintas bencana disebut harus rampung pada Desember 2020. Target ini mau tak mau harus diwujudkan lantaran batas waktu mereka mendiami hunian sementara cuma sampai akhir tahun ini.
4. Huntap di Kelurahan Tondo diperkirakan sudah bisa dihuni pada akhir April mendatang
IDN Times/Dini SuciatiningrumSementara itu, sekitar 1.100 hunian tetap bagi 573 kepala keluarga di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, ditargetkan sudah bisa ditempati pada 21 April mendatang. Pembangunan tahap pertama tersebut diharapkan terealisasi tepat waktu. Huntap tersebut dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Palu.
Progres juga ditunjukkan oleh rencana pembangunan huntap di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga. Proyek Kementerian PUPR, dengan pendirian 230 unit pada tahap pertama, telah melalui tahap verifikasi dan validasi warga yang bakal direlokasi.
Demikian pula huntap di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat dengan target 204 unit. "127 unit dibangun Pemkot Palu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sedangkan 70 unit lainnya akan dikerjakan Kementerian PUPR," papar Singgi.
Baca Juga: Kunjungi Rumah Ibadah, Penyintas Bencana Palu Jaga Semangat Toleransi
