Perbaiki Sekolah Rusak Akibat Gempa Sulbar, Kemendikbud: Ada Dana BOS

Pemda setempat dan Kemen PUPR diminta ikut berperan aktif

Makassar, IDN Times - Ratusan bangunan sekolah di Sulawesi Barat (Sulbar) rusak akibat bencana gempa Magnitudo 6,2 pekan lalu. Melihat fakta tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa anggaran perbaikan bisa mengambil sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Jika (dana perbaikan) tidak mencukupi, bisa dengan mengalihkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk menangani sekolah yang terdampak bencana, yang memang lebih memerlukan perhatian," ujar Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud kepada ANTARA, Minggu (24/1/2021).

1. Gempa membuat 103 bangunan sekolah rusak

Perbaiki Sekolah Rusak Akibat Gempa Sulbar, Kemendikbud: Ada Dana BOSSalah satu sekolah dari total 103 satuan pendidikan yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat. (Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Dalam laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat, sebanyak 103 bangunan sekolah di bawah pengelolaan pemerintah daerah dan Kementerian Agama mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan.

Kabupaten Majene mengalami tingkat kerusakan terparah dengan total 46 sekolah. Rinciannya yakni 19 rusak berat, 6 rusak sedang lalu 21 rusak ringan. Di Kabupaten Mamuju ada 18 sekolah mengalami rusak berat, 12 rusak sedang, dan 10 lainnya rusak ringan.

2. Kemendikbud berharap Pemda dan Kementerian PUPR berperan aktif merehabilitasi sekolah rusak

Perbaiki Sekolah Rusak Akibat Gempa Sulbar, Kemendikbud: Ada Dana BOSBangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Di Kabupaten Polewali Mandar terdapat dua sekolah yang rusak berat, satu sekolah rusak sedang kemudian tujuh rusak ringan. Kabupaten Mamasa mendapat tingkat kerusakan paling kecil dengan tujuh bangunan sekolah yang rusak ringan.

Sri berharap tugas perbaikan sekolah di Sulbar melibatkan banyak pihak. Pemerintah daerah masing-masing diharapkan berperan aktif dalam proses perbaikan bangunan sekolah. Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diusulkan memprioritaskan hal tersebut.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Pulangkan Warga Jatim dan Jateng Korban Gempa Sulbar

3. Kemendikbud beri bantuan tenda dan ruang kelas darurat kepada para penyintas gempa Sulbar

Perbaiki Sekolah Rusak Akibat Gempa Sulbar, Kemendikbud: Ada Dana BOSSalah satu tenda pengungsian untuk penyintas gempa yang didirikan oleh Kemendikbud di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. (Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Gempa pada 14 dan 15 Januari silam turut berdampak pada 1.203 satuan pendidikan, 192.027 peserta didik serta 16.620 pendidik dan tenaga kependidikan sejumlah kabupaten di Sulbar.

Sri turut menambahkan bahwa Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud telah menyerahkan bantuan berupa lima buah tenda dan 200 paket perlengkapan sekolah kepada penyintas gempa.

Selain itu, Kemendikbud telah membuka posko dan lima tenda pengungsian di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Dikmas) Kabupaten Mamuju. Sebanyak 20 buah tenda ruang kelas darurat untuk aktivitas pendidikan juga telah didirikan.

Baca Juga: 103 Bangunan Sekolah di Sulbar Rusak Akibat Gempa

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya