Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

13 Istilah Tata Boga Serapan Bahasa Arab di KBBI, Tahu Arti Sahi?

ilustrasi tamar (pixabay.com/Pictavio)

Metode masuknya agama Islam ke Indonesia telah diuraikan oleh beberapa teori dalam sejarah. Salah satunya ialah teori Mekkah yang digagas Buya Hamka. Teori tersebut menyatakan bahwa Islamisasi Nusantara disalurkan oleh para saudagar Arab yang berdagang sekaligus menetap pada abad ke-7 Masehi. Interaksi berkelanjutan antara pedagang Arab dengan masyarakat Indonesia ini membawa dampak signifikan terhadap pelbagai aspek kebudayaan pula.

Perihal di atas turut menjelaskan mengapa jumlah kosakata bahasa Arab yang diserap oleh KBBI mencapai ribuan lema dan tak terbatas hanya pada satu ranah istilah. Misalnya pada senarai berikut diisi tiga belas istilah tata boga serapan bahasa Arab yang mungkin saja terdengar asing di telingamu.

1. Sebagai pembuka, ada "arak" dari istilah عرق ('araq) yang mempunyai arti 'minuman keras, biasanya dibuat dari beras yang difermentasikan'

ilustrasi arak (commons.wikimedia.org/Roulahandal)

2. Dalam bahasa Arab, بطيخ (bittikh) memiliki makna 'labu-labuan'. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyerap kata tersebut menjadi "betik" alias pepaya

ilustrasi betik (pexels.com/alleksana)

3. Lema "fatir" berasal dari istilah فطير (fatir) yang mempunyai arti 'roti tanpa ragi'

ilustrasi fatir (pexels.com/cottonbro studio)

4. Digolongkan sebagai ragam bahasa klasik, istilah "kahwa" ialah serapan dari  قهوة (qahwah) alias kopi

ilustrasi kahwa (unsplash.com/Milo Miloezger)

5. Sedangkan "khamar" adalah minuman yang memabukkan ataupun minuman anggur yang diserap dari خمر (khamr)

ilustrasi khamar (pexels.com/Chitokan C.)

6. Kata "mauz" yang bersinonim dengan pisang juga telah diserap ke bahasa Indonesia, lho

ilustrasi mauz (pexels.com/Luis Quintero)

7. Di sisi lain, "rutab" merujuk kepada 'kurma basah' atau 'buah kurma yang sudah tua'

ilustrasi rutab (pexels.com/Junaid A Yaraa)

8. Dilabeli sebagai ragam bahasa arkais, istilah "sahi" mempunyai makna 'air teh yang pekat dan harum'

ilustrasi sahi (unsplash.com/Drew Jemmett)

9. Kata تمر (tamr) menurut etimologinya, bahasa Arab memiliki arti 'kurma kering'. Dalam KBBI, penulisan "tamar" terdaftar sebagai entri baku

ilustrasi tamar (pixabay.com/Pictavio)

10. Disebut juga buah dari surga, terjemahan surah ke-95 dalam Al-Qur'an ini diadopsi KBBI sesuai ejaan aslinya, "tin". Pernah mencoba?

ilustrasi tin (pixabay.com/NoName_13)

11. Selain apel, "tufah" juga dapat merujuk kepada buah bulat berdaging tebal warna merah, kuning, atau hijau dengan rasa manis keasam-asaman ini

ilustrasi tufah (unsplash.com/Sebastian Enrique)

12. Berasal dari kata زبيب (zabib) dalam bahasa Arab, "zabib" bermakna 'buah anggur yang dikeringkan' atau biasa disebut sebagai kismis

ilustrasi zabib (pixabay.com/Grégory ROOSE)

13. "Zaitun" adalah tumbuhan perdu, pohonnya hijau, tumbuh di daerah Laut Mediterania, serta dipakai sebagai bahan penghasil minyak zaitun

ilustrasi zaitun (pexels.com/Pixabay)

Selain tata boga, bahasa Arab juga diadopsi pada ranah istilah lain oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia. Banyak pula di antaranya yang sudah familier dan digunakan dalam komunikasi masyarakat Indonesia sehari-hari baik lisan maupun tulisan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us