Sadis, Pria di Makassar Bacok Istri dan Mertuanya hingga Kritis

Polisi masih memburu pelaku

Makassar, IDN Times - Tiga orang warga Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, menderita luka parah setelah dianiaya. Korban masing-masing pria AL, 62 tahun, serta dua perempuan berinisial SL (60) dan SF (30).

Kepal Seksi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan, pelaku diduga merupakan suami korban SF, serta menantu AL. Pelaku menganiaya korban dengan senjata tajam hingga luka-luka.

"Korban luka akibat tebasan parang dari pelaku. Istri sama mertua," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya pada jurnalis, Jumat (23/10/2020).

Baca Juga: NasDem Makassar Minta Polisi Usut Tuntas Perusak Kantor

1. Penganiayaan terjadi usai salat Jumat

Sadis, Pria di Makassar Bacok Istri dan Mertuanya hingga KritisIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Penganiayaan dilaporkan terjadi usai ibadah Salat Jumat, menurut seorang saksi berinisal AW, 17. Perempuan itu awalnya mendengarkan jeritan SF, tantenya yang tinggal di rumah seberang.

Dia pun menghampiri sumber suara dan menemui pelaku di sana. "Tanteku dari luar berteriak-teriak terus saya lari cepat buka pintu, langsung ada suaminya di depan rumah," kata AW seperti dituturkan Ahmad.

2. Korban dibiarkan tergeletak di lorong dekat rumah

Sadis, Pria di Makassar Bacok Istri dan Mertuanya hingga KritisIlustrasi garis polisi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Saksi AW yang ketakutan melihat pelaku dengan senjata tajam, langsung menghindar dengan buru-buru menutup pintu rumah. Dia kemudian melaporkan kejadian itu kepada ibunya. Tapi saat itu AW dan ibunya belum berani keluar karena pelaku masih terlihat di dalam rumah korban.

Setelah pelaku pergi, AW menemui para korban yang sudah tergeletak berlumuran darah di depan rumah.

"Ada di  lorong sebelah rumah itu, di situ saya lihat semua tergeletak," katanya.

3. Tiga korban dikabarkan dalam kondisi kritis

Sadis, Pria di Makassar Bacok Istri dan Mertuanya hingga KritisIlustrasi kekerasan terhadap perempuan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ahmad mengatakan para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Korban disebut dalam kondii kritis karena luka bacokan di sejumlah tubuh.

Pelaku masih diburu. Polisi sudah mengetahui keberadaannya dan berupaya menangkap pria itu. Belum diketahui motif penganiayaan.

Baca Juga: Kabur 5 Hari, Ayah yang Aniaya Bayi Kandung di Makassar Ditangkap

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya