BPBD Imbau Warga Majene dan Mamuju Waspada Gempa Susulan dan Tsunami

BPBD minta masyarakat mengungsi ke stadion

Makassar, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, Darno Majid, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar sementara menjauhi kawasan rawan dan mengungsi ke tempat aman, usai gempa berkekuatan Magnitudo 6.2 terjadi pada Jumat (15/1/2021), sekitar pukul 02.30 WITA.

"Kami tadi sudah adakan pertemuan dengan Forkopimda, Pak Kapolda, Pak Danrem dan Gubernur, sekretaris daerah untuk membahas langkah-langkah yang kita lakukan dan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tsunami," kata Darno Majid kepada jurnalis, Jumat siang.

1. Pemprov Sulbar masih khawatir gempa susulan dan bencana alam lainnya

BPBD Imbau Warga Majene dan Mamuju Waspada Gempa Susulan dan TsunamiKondisi pascabencana gempa bumi di Sulawesi Barat/Humas Pemprov Sulsel

Darno mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh unsur pemerintahan dan institusi terkait. Kata Darno, pemerintah mewaspadai soal dampak bencana susulan yang terjadi. "Tolong masyarakat mengungsi ke tempat aman. Jangan sampai kita mengungsi ke gunung, lantas gunung itu longsor," ujar Darno.

Hasil pertemuan itu, kata Darno, juga disepakati jika lokasi pengungsian satu-satunya di stadion masing-masing daerah. Baik di Kabupaten Majene dan Mamuju. "Di situ aman, dan tidak akan terjadi potensi-potensi yang dapat mengganggu kenyamanan pengungsi," ungkap Darno.

2. Korban meninggal dunia akibat gempa di Sulbar bertambah jadi 18 Orang

BPBD Imbau Warga Majene dan Mamuju Waspada Gempa Susulan dan TsunamiKondisi pascabencana gempa bumi di Sulawesi Barat/Humas Pemprov Sulsel

BPBD kembali mencatat informasi terbaru soal korban yang meninggal dunia. Di Mamuju kata Darno, korban meninggal mencapai 18 orang. Sementara di Majene mencapai 9 orang. Mereka yang menjadi korban umumnya tertimpa reruntuhan material bangunan akibat gempa yang terjadi. "Sementara berupaya kita evakuasi semua," ucapnya.

Selain korban jiwa, BPBD juga mencatat kerugian materil akibat bencana. Di antaranya kantor Gubernur Sulbar di Mamuju rusak parah, sejumlah fasilitas umum, ratusan rumah warga di dua kabupaten terdampak, hingga rumah sakit "Untuk yang rumah sakit, kita sementara upayakan untuk mendirikan tenda darurat. Kita juga sementara tunggu bantuan dari pusat," ucapnya.

Baca Juga: Gempa di Sulbar, BPBD Majene Laporkan Tiga Korban Jiwa

3. Bantuan dari berbagai daerah mulai berdatangan

BPBD Imbau Warga Majene dan Mamuju Waspada Gempa Susulan dan TsunamiKondisi pascabencana gempa bumi di Sulawesi Barat/Humas Pemprov Sulsel

BPBD Sulbar lanjut Darno, juga berkoordinasi dengan BPBD daerah Majene dan Mamuju untuk mendata ulang keseluruhan korban yang terdampak gempa. Baik yang mengungsi hingga yang masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan. "Makanya kita minta agar ekskavator ini hati-hati. Karena masih ada orang tertimbun di dalam. Suaranya masih ada didengar," imbuhnya.

Dua lokasi terdampak parah bencana adalah Kabupaten Majene dan Mamuju. Sementara kabupaten lain, lanjut Darno, sejauh ini dinyatakan masih dalam kondisi aman. Bantuan logistik dari sejumlah daerah juga dikabarkan mulai didistribusikan. "Insyallah ada bantuan dari Palu, dari Makassar dan dalam waktu dekat akan tiba," imbuhnya.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Majene Sulawesi Barat

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya