Atlet Sulsel dari PON Papua Wajib Karantina 5 Hari di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan fasilitas karantina bagi atlet kontingen Sulawesi Selatan yang kembali setelah berlaga dalam PON XX Papua 2021. Upaya itu untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
"Itu juga sebagai tindak lanjut sesuai dengan program pemerintah, Makassar Recover yang nantinya akan kita jalankan kalau atlet ini sudah kembali," kata Juru Bicara Makasar Recover Henni Handayani kepada IDN Times saat dihubungi, Kamis (14/10/2021).
1. Para atlet bakal jalani karantina selama 5 hari
Henni menjelaskan, langkah ini dipersiapkan setelah pihaknya mendapat informasi bahwa puluhan atlet yang ikut PON Papua terpapar COVID-19. "Paling tidak isolasinya kan kalau merujuk dari aturan pemerintah yang baru, itu 5 hari," ujar Henni.
Selain wajib menjalani masa karantina, kondisi kesehatan para atlet yang tiba di Makassar juga akan diperiksa. "Kita akan tracing, kemudian juga tes PCR swab dan yang terpenting sih sebenarnya itu isolasinya," ungkap Henni.
2. Tim Makassar Recover koordinasi dengan otoritas terkait
Sementara ini, tim Makassar Recover akan berkoordinasi dengan otoritas terkait mengenai teknis pelayanan fasilitas karantina bagi atlet yang akan pulang. "Informasi kepulangannya juga kita belum dapat tapi kita sementara koordinasikan," jelasnya.
Begitu pun lanjut Henni, dengan tempat karantina yang akan digunakan para atlet nantinya. "Termasuk koordinasinya kita dengan petugas kesehatan, medis, karena kan teknisnya mereka yang langsung menangani," imbuhnya.
Baca Juga: Karateka Sulsel Peraih Emas PON: Orang Papua Ramah-ramah
3. Dinkes Makassar tunggu petunjuk
Terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan dr Nursaidah Sirajuddin menambahkan, pihaknya tinggal menunggu petunjuk teknis penanganan karantina para atlet. "Karena kan kami pelaksananya saja, untuk koordinasinya kita tunggu hasilnya dalam waktu dekat," ujar Nursaidah.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan penyebab 83 atlet PON XX terpapar virus corona. Salah satu alasannya karena adanya interaksi antarpeserta dalam kamar dan saat makan bersama.
"Dan atlet juga sebagian menjadi penonton dan kadang-kadang pada saat selebrasi tidak taat protokol kesehatan," ujar Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: PON Papua: Tim Basket Berpeluang Tambah Emas untuk Sulsel