Pulang Kampung usai Diperiksa KPK, Mentan SYL: De' Kupasiri' Ko

Makassar, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbicara soal pemeriksaan dirinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat kembali ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan.
Sebagai mantan gubernur dua periode, Syahrul alias SYL meminta doa dukungan masyarakat Sulsel. Menurutnya, pemeriksaan di KPK adalah bentuk kepatuhannya terpada hukum. Dia berjanji tidak akan membuat orang Sulsel malu.
"Kalau ada sesuatu harus di jalani sebagai warga negara yang baik, kita harus datang (ke KPK) menjelaskan. Doakan, saya tentu manusia biasa, tapi de' kupakasiri' ko tu (saya tidak akan bikin malu)," kata Syahrul saat meninjau lokasi penjualan hewan kurban di Jalan Tun Abdul Razak Kabupaten Gowa, Rabu malam (21/6/2023).
Baca Juga: Mentan Diperiksa KPK, Jokowi: Hormati Proses Hukum
1. Diperiksa KPK, SYL : dont ever get the low
Mentan SYL menjalani pemeriksaan penyidik KPK di Kantor KPK di Jakarta, Senin, 19 Juni 2023 lalu. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi.
SYL tidak menerangkan seputar pemeriksaannya yang berlangsung berjam-jam. Dia hanya menekankan bahwa sebagai menteri, dia adalah pekerja, sekaligus warga negara yang taat aturan.
"Saya ini orang kerja, dan saya orang yang selalu patuh pada aturan. Dont ever againts the low, itu menjadi klu saya, semua dengan SOP (standar operasional prosedur)," katanya.
2. Ditanya soal jual beli jabatan, SYL mengaku tidak mengerti
Saat diwawancarai wartawan, SYL sempat menjawab sejumlah pertanyaan. Antara lain seputar isu jual-beli jabatan di Kementan. Syahrul menegaskan tidak tahu soal itu.
"Itu terlalu teknis, terlalu teknis. Kau jangan tanya di sini karena saya lagi kerja. Saya tidak ngerti kalau itu, tentu," ucapnya.
3. SYL mengajak saling mendoakan
Mentan SYL pun mengatakan kejadian yang dialaminya merupakan bagian dari dinamika. Terlepas dari itu, dia berharap semua orang bisa menyambut hari raya Idul Adha 1444 Hijriah dengan tenang dan damai.
"Biarkan dinamika macam-macam itu terjadi sekitar kita, tetapi kalau semuanya dijalankan dengan ibadah yang tulus, semua sudah tersedia, saya kira kita berharap (Idul Adha) ini jadi momentum silaturahmi," kata SYL.
"Terima kasih, kita saling mendoakan agar besok kehidupan harus lebih baik dari hari ini. Doakan saya bisa kerja untuk bangsa ini, negara ini dengan lebih maksimal lagi," dia melanjutkan.
Baca Juga: Mentan Pastikan Ketersediaan 3,2 Juta Ekor Hewan Kurban saat Idul Adha