Gerebek Judi Sabung, Polisi di Makassar Cuma Dapat Ayam Mati
Ilustrasi - Polisi grebek judi sabung ayam (Dok Polri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Personel Polsek Manggala menggerebek judi sabung ayam di kampung Pattunuang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/7/2022).
Penggerebekan dipimpin Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriady. Namun penggerebekan terencana itu tak membuahkan hasil, sebab para pelaku yang diincar akhirnya bisa kabur.
"Sebenarnya berdasarkan dari informasi warga kita lakukan pengungkapan ini," kata Kompol Edhy Supriady saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Senin pagi (1/8/2022).
Baca Juga: Polisi Selidiki Laporan Warga Makassar Tertipu Setoran Haji Rp800 Juta
1. Kapolsek ikut menyamar saat penggerebekan
Kapolsek Manggala Makassar, Kompol Edhy Supriady (pakai kaos) saat membawa barang bukti ayam mati. (Istimewa/dok.Polsek Manggala)Polisi mendapat informasi dari masyarakat terkait perjudian sabung ayam. Aktivitas di sekitar pemukiman padat penduduk itu konon sudah berlangsung sejak lama.
Untuk penggerebekan, Kapolsek ikut turun ke lapangan. Dia bahkan sampai menyamar agar tidak diketahui pergerakannya. Namun para pelaku bisa melarikan diri saat disergap petugas.
"Padahal kita sudah bergerak terarah dan sesuai rencana awal. Tapi itu pelaku lari semua, kayak pelari," ujar Edhy.
2. Polisi temukan dua ekor ayam mati
Kapolsek Manggala, Kota Makassar Kompol Edhy Supriady (Dok. Istimewa)Meski tidak menangkap pelaku, polisi menyita beberapa bukti yang mengarah kepada aktivitas perjudian sabung ayam. Bukti itu antara lain ayam aduan yang sudah mati.
"Kita hanya menemukan dua unit sepeda motor yang ditinggal para pelaku dan dua ekor ayam mati. Barang bukti ini diduga kuat milik para pelaku judi," ungkap Edhy.
3. Keluhan warga Manggala
Ilustrasi arena judi sabung ayam. (Dok.IDN Times/Kodim 1626 Bangli)Kompol Edhy menyatakan, Polsek Manggala bakal terus memantau aktivitas judi sabung ayam di wilayahnya. Sebab hal itu menjadi salah satu keluhan masyarakat.
"Kita kan tindak lanjuti laporan dan keluhan masyarakat yang resah dengan aktivitas ini, makanya kita akan pantau terus. Karena ini kan ada pemilik ayam aduan atau penjudi dan penontonnya juga ada," dia menambahkan.
Baca Juga: Pemkot Makassar Gencarkan Razia Anjal dan Gepeng di Jalan Protokol
