Surya Tjandra Jabat Wakil Menteri Agraria, Ini Tanggapan PSI Sulsel
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Jumat (25/10), mengumumkan nama-nama wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya merupakan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra. Dia dipilih menjadi wakil dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.
Menanggapi terpilihnya Surya, Ketua DPW PSI Sulawesi Selatan, Muhammad Fadli Noor menilai, Jokowi telah tepat memilih Surya yang telah memiliki berbagai pengalaman.
“Pertama kami bersyukur, Bro Surya memang layak dipilih karena background Pendidikan S2 di Inggris dan S3 di Leiden Belanda. Kami pikir itu modal besar untuk memberi kontribusi maksimal,” kata Fadli kepada IDN Times di Makassar, Jumat (25/10).
1. Surya Tjandra berpengalaman melakukan advokasi sosial
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMenurut Fadli, sebelumnya Surya kerap melakukan pendampingan hukum atau advokasi untuk masyarakat, utamanya kelompok buruh. Hal itu, kata dia, serupa dengan kasus-kasus yang banyak diperjuangkan masyarakat, termasuk konflik agraria.
“Bro Surya memang dikenal aktif dalam advokasi buruh. Ya, hampir sama dengan kasus konflik agraria, sama-sama persoalan hidup masyarakat,” Fadli menerangkan.
2. Kader PSI diminta membantu Surya Tjandra
Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Fadli Noor/Dok. IDN Times/IstimewaDiterangkan Fadli, Ketua Umum PSI Grace Natalie telah mengimbau kepada seluruh kader di Tanah Air agar membantu tugas Surya di bidang pertanahan.
“Sebab tidak semua persoalan bisa diketahui oleh Bro Surya di lapangan, makanya kita harus membantu dengan menjadi mata dan telinga Bro Surya,” tambah dia.
Baca Juga: Politikus PSI Surya Tjandra Dapat Posisi Wakil Menteri
3. PSI tidak pernah meminta jatah kepada Presiden Jokowi
IDN Times/Gregorius Aryodamar PTerpilihnya Surya Tjandra mewakili PSI dalam Kabinet Indonesia Maju, kata Fadli, cukup mengejutkan pihaknya. Sebab, menurut dia, partainya tidak pernah mengajukan, apalagi meminta jatah jabatan kepada Jokowi yang telah didukung PSI saat Pilpres 2019.
“Dari awal kan kita memang memiliki prinsip bahwa PSI mendukung Pak Jokowi itu tanpa syarat,” ucap Fadli.
Baca Juga: Surya Tjandra Jadi Wakil Kepala BPN, Bertugas Bereskan Konflik Agraria
