Pembangunan Lanjutan Masjid 99 Kubah Makassar Dihentikan Sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kelanjutan pembangunan Masjid 99 Kubah di Kota Makassar yang dibangun di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pasalnya, pembangunan masjid yang mulai dibangun sejak 2017 lalu itu terpaksa harus dihentikan sementara lantaran Pemerintah Provinsi masih melakukan audit fisik terhadap pembangunan masjid tersebut.
Meski begitu, Kepala Inspektorat Sulsel Salim menyebutkan bahwa proses audit fisik akan selesai paling lambat tahun ini. Dengan demikian, penganggaran sudah bisa dilakukan awal tahun.
"Mudah-mudahan awal tahun depan (Januari-Februari) kita sudah masuk (penganggaran), nanti akan kita tindaklanjuti semua," kata Salim di Makassar, Rabu (6/11).
1. Audit menjadi syarat utama melakukan penganggaran
Kepala Dinas Sumber Daya Air Sulsel Andi Darmawan Bintang menilai bahwa proses audit merupakan syarat utama sebelum melakukan penganggaran. Dengan begitu, pengangggaran untuk pembangunan masjid tersebut baru bisa dilakukan setelah hasil audit keluar.
"Tentu audit itu harus selesai baru dianggarkan. Tapi yang jelas kita mengikuti apa yang menjadi perintah pimpinan. Konteksnya untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan yang kita harapkan secara teknis di lapangan sebelum dilanjutkan," katanya.
2. Pemprov usulkan dana Rp32 miliar untuk kelanjutan pembangunan
Untuk tahun 2020 mendatang, kata Darmawan, pihaknya mengusulkan dana sekitar Rp32 miliar karena adanya keterbatasan anggaran di tahun ini. Dana itu nantinya akan digunakan untuk melakukan pengerjaan di beberapa bagian masjid yang dinilai mendesak.
"Itu kan ada hal-hal urgen yang perlu diselesaikan. Nah itu ditujukan untuk menyelesaikan pelataran suci, ada sebagian dari 17 kubah yang masih tersisa, dengan kantor di bawah lantai parkir bawah," kata Darmawan.
Baca Juga: Butuh Rp500 Miliar untuk Rampungkan Stadion Barombong
3. Gubernur klaim masjid sudah bisa difungsikan tahun depan
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengklaim masjid yang diarsiteki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sudah bisa difungsikan tahun depan, meski pun saat ini pembangunan masjid dihentikan sementara.
"Kan belum difungsikan, kita lagi tunggu audit fisiknya. Nah itu butuh uang. Tapi kalau digunakan (tahun depan) sih bisa," kata Nurdin.
Baca Juga: Masjid 99 Kubah Batal Digunakan Saat Ramadan