Viral Warga di Makassar Lempar Uang Tunggakan Listrik ke Petugas PLN
Ilustrasi harga listrik (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Warganet kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral yang memperlihatkan seorang petugas PLN sedang memungut beberapa lembar uang yang berceceran di lantai.
Dalam video itu juga terlihat seorang perempuan yang merekam aksi petugas tersebut. Perempuan itu tampak sengaja merekam sang petugas.
Video itu beredar di Instagram, salah satunya di akun makassar_iinfo, Kamis (1/7/2021). Keterangan dalam unggahan itu menyebutkan bahwa perempuan itu melemparkan uang ke petugas PLN ketika ditagih tunggakan listrik.
"Miris! Viral Wanita Lempar Uang saat Ditagih Petugas PLN Bayar Tagihan yang Menunggak," demikian yang dikutip dari unggahan tersebut.
1. Menunggak listrik selama sebulan
Tangkapan layar video petugas PLN memungut uang setelah dilemparkan oleh penunggak listrik. Instagram/makassar_iinfoHumas PLN Sulselbar, Eko Wahyu Prasongko yang dikonfirmasi IDN Times membenarkan kejadian dalam video tersebut. Kata Eko, video itu direkam di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Benar itu memang pegawai PLN dan kejadian itu di area kerja PLN Makassar Utara," kata Eko, Kamis (1/7/2021).
Eko juga membenarkan bahwa perempuan dalam video itu menunggak listrik selama sebulan. Normalnya, batas pembayaran listrik yaitu tanggal 2 hingga 20 setiap bulannya. Lewat dari tanggal tersebut maka otomatis dianggap menunggak.
"Karena ibunya ini belum membayar sampai tanggal 28, makanya petugas PLN datang menagih ke sana. Kalau belum bayar harus disegel," katanya.
2. Listrik tidak jadi disegel
.jpg)
Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)Menurut keterangan Eko, kedatangan petugas PLN untuk menyegel listrik di rumah perempuan itu yang memang sudah menunggak. Pasalnya, mereka hanya menjalankan tugas.
"Akhirnya mungkin ibunya emosi atau bagaimana. Intinya petugas PLN ke sana itu menagih karena si ibunya memang menunggak listrik sampai tanggal 28," sebut Eko.
Meski ada kejadian kurang mengenakkan, petugas PLN akhirnya tidak jadi menyegel listrik di rumah perempuan tersebut. Alasannya karena perempuan itu telah membayarkan tunggakannya meskipun dengan cara yang kurang baik.
"Nggak jadi disegel. Kan ibunya bayar. Teman-teman kan menjalankan tugasnya," katanya.
Baca Juga: Tiang dan Travo Sempat Rusak, Aliran Listrik PLN Sulsel Mulai Normal
3. Masyarakat diminta bayar listrik tepat waktu
Ilustrasi listrik (ANTARA FOTO/Rahmad)Eko sebenarnya sangat menyayangkan adanya perlakuan semacam itu ke petugas PLN. Untuk menghindari hal serupa terjadi, dia pun meminta kerja sama masyarakat supaya membayar tagihan listrik tepat waktu.
"Jadi pada pelanggan PLN, tentunya kami mengharapkan untuk lebih bijak dalam membayar tagihan listriknya. Bayarlah tagihan listrik itu di awal waktu sampai dengan maksimal tanggal 20 bulan berikutnya untuk menghindari denda dan sanksi penyegelan," kata Eko.
Baca Juga: PLN Buka Akses Listrik untuk Desa Terpencil di Enrekang
