Ketua KPPS di Jeneponto Dianiaya Suruhan Suami Caleg Gerindra

Korban dikeroyok di dalam kantor kelurahan

Jeneponto, IDN Times - Baharuddin Effendi (31), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 12 Kelurahan Empoang, dianiaya sekelompok orang di kantor kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), sekitar pukul 14.30 Wita (19/4). 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani dalam rilisnya, mengatakan, saat korban datang baru saja tiba di depan kantor kelurahan ia dihampiri seseorang yang tidak dikenal mengajak masuk ke kantor. Tiba-tiba, saat korban sudah di dalam kantor, beberapa tersangka langsung memukulinya hingga korban berhasil menyelamatkan diri dan masuk ke dalam ruangan KPPS kantor kelurahan Empoang. 

“Korban mengalami sejumlah luka memar di kepalanya, seperti di wajah dan mata korban,” ujar Dicky.

1. Hasil penyelidikan polisi pelaku pengeroyokan diduga orang suruhan suami Caleg Gerindra

Ketua KPPS di Jeneponto Dianiaya Suruhan Suami Caleg GerindraKorban pemukulan, Baharuddin Effendi (Istimewa/IDN Times)

Dicky menuturkan, hasil penyelidikan anggota Polres Jeneponto, diduga pelaku pengeroyokan adalah warga Desa Tonjonga, Kecamatan Turatea. Pelaku pengeroyokan diduga orang suruhan Kepala Desa Tonjonga Raja Muda Daeng Sewang, yang tidak lain suami Caleg Gerindra Jeneponto berinisial R. 

“Setelah menganiaya korban, para pelaku naik ke mobil yang diduga milik Kepala Desa Tonjonga, yang diketahui juga suami Caleg Gerindra Jeneponto berinisial R,” ujar Dicky.

Baca Juga: Pemilu di 12 Daerah di Sulsel Terancam Diulang

2. Penyebab penganiayaan dipicu perbaikan hasil penghitungan suara di TPS

Ketua KPPS di Jeneponto Dianiaya Suruhan Suami Caleg GerindraHumas Polda Sulsel

Dicky menambahkan, korban yang dimintai keterangan oleh anggota kepolisian Jeneponto, menyebutkan korban pada hari pemungutan suara, Rabu (17/4) di TPS 12 Empoang, membetulkan angka hasil perhitungan salah satu caleg di berkas plano C-1 menggunakan Tipe-X, sebelum dimasukkan ke kotak suara. 

“Korban dianiaya diduga karena korban memperbaiki raihan suara salah satu caleg di berkas perhitungan suara di TPS 12 Empoang,” tambah Dicky.

Baca Juga: Gubernur Sulsel: Sulit Jelaskan Kenapa Jokowi Bisa Kalah di Sulsel

3. Massa pendukung Caleg Gerindra dan PKB geruduk kantor Lurah Empoang untuk memprotes KPPS

Ketua KPPS di Jeneponto Dianiaya Suruhan Suami Caleg Gerindraistimewa

Sebelumnya kejadian penganiayaan dilaporkan, puluhan massa mendatangi kantor kelurahan Empoang yang diduga massa pendukung salah satu Caleg Gerindra dan PKB. Massa memprotes tindakan KPPS TPS 12 yang mengubah hasil perhitungan suara di berkas C1 plano yang akan disetorkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Proses penghitungan suara di sejumlah TPS di Jeneponto dijaga anggota Polres Jeneponto dan anggota Kodim 1425/Jeneponto. 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya