[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di Selayar

Ribuan orang mengungsi, 500 lebih rumah rusak

Makassar, IDN Times - Sejumlah wilayah di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, tersampak parah gempa bermagnitudo 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Barat, Selasa (14/12/021).

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Selayar mencatat 825 rumah rusak berat akibat gempa, sedangkan 502 rumah rusak ringan. Untuk fasilitas umum, tiga masjid, satu rumah jabatan kepala desa, dan satu pelabuhan rakyat rusak berat. Di samping itu ada lima sekolah dan satu balai pertemuan warga yang terdampak, meski tingkat kerusakannya masih sementara didata.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setidaknya 4.838 orang mengungsi di dua kecamatan, yakni Pasinarannu dan Pasilambena. Mereka tersebar di 34 titik pengungsian.

Berikut ini sejumlah foto di lokasi.

1. Dampak parah gempa M 7,4 dirasakan di dua kecamatan di Selayar, yakni Pasilambena dan Pasimarannu

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarKondisi rumah yang rusak terdampak gempa bumi di Kecamatan Pasilambena, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021). Sebanyak 504 rumah mengalami kerusakan dan tujuh orang dilaporkan terluka akibat getaran gempa berkekuatan 7,4 skala richter di Laut Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada (14/12/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

2. Menurut catatan BPBD Selayar, lebih 500 rumah rusak akibat gempa, dan jumlah itu diperkirakan bertambah

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarSejumlah rumah rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,4 di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021). Pihak Basarnas menerima laporan sementara kerusakan rumah akibat gempa pada Selasa (14/12/2021) sebanyak 164 unit di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu dan sebagian warga masih memilih mengungsi. ANTARA FOTO/BASARNAS

3. Lokasi yang terdampak parah gempa terletak dekat dari pusat gempa

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarSejumlah rumah rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,4 di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021). Pihak Basarnas menerima laporan sementara kerusakan rumah akibat gempa pada Selasa (14/12/2021) sebanyak 164 unit di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu dan sebagian warga masih memilih mengungsi. ANTARA FOTO/HO/BASARNAS

4. Sebagian bangunan yang rusak merupakan rumah-rumah panggung yang berada di kawasan pulau terluar

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarPersonel Basarnas berada di depan rumah warga rumah yang roboh akibat terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,4 di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021). Pihak Basarnas menerima laporan sementara kerusakan rumah akibat gempa pada Selasa (14/12/2021) sebanyak 164 unit di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu dan sebagian warga masih memilih mengungsi. ANTARA FOTO/HO/BASARNAS/

5. Gempa turut merusak fasilitas publik seperti pelabuhan rakyat

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarDermaga rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,4 di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021). Pihak Basarnas menerima laporan sementara kerusakan rumah akibat gempa pada Selasa (14/12/2021) sebanyak 164 unit di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu dan sebagian warga masih memilih mengungsi. ANTARA FOTO/HO/BASARNAS

6. Akibat gempa, ribuan orang mengungsi untuk mengantisipasi gempa susulan

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarWarga berada di dalam tenda pengungsian darurat pascagempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 di Desa Lambego, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/12/2021). Basarnas Sulawesi Selatan mencatat sekitar 850 jiwa dari empat desa yaitu Desa Lambego, Lamantu, Majapahit dan Desa Lagundi Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar mengungsi akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa (14/12/2021). ANTARA FOTO/HO/BASARNAS

7. Hingga Kamis (16/12/2021), BMKG mencatat ada 547 gempa susulan

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarWarga memotret rumah yang roboh akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,5 di Desa Lambego, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/12/2021). Basarnas Sulawesi Selatan mencatat sekitar 850 jiwa dari empat desa yaitu Desa Lambego, Lamantu, Majapahit dan Desa Lagundi Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar mengungsi akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa (14/12/2021). ANTARA FOTO/HO/BASARNAS

8. Warga menempati tenda-tenda pengungsian sejak hari gempa, seiring keluarnya peringatan dini tsunami

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarWarga berada di dalam tenda pengungsian darurat pascagempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 di Desa Majapahit, Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/12/2021). Pihak Basarnas Sulawesi Selatan masih menyiagakan personelnya untuk membantu warga di tenda pengungsian di Kecamatan Pasimarannu yang merupakan daerah paling terdampak gempa bumi. ANTARA FOTO/HO/BASARNAS

9. Bupati Selayar Basli Ali sudah mengimbau warga kembali ke rumah sembari waspada potensi dampak gempa susulan

[FOTO] Dampak Gempa M 7,4 dan Situasi Pengungsi di SelayarSejumlah warga berada di tenda pengungsian darurat di pegunungan pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 skala richter di Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021). Pihak Basarnas menerima laporan sementara kerusakan rumah akibat gempa pada Selasa (14/12/2021) sebanyak 164 unit di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu dan sebagian warga masih memilih mengungsi. ANTARA FOTO/HO/BASARNAS/

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya