Trauma PDAM Makassar, Danny Belum Mau Tanda Tangani SK Proyek PSEL

16 Jul 2023, 15:06 WIB

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto belum mau menandatangani SK untuk proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL), meskipun nama investor telah diumumkan. Danny mengaku trauma pada persoalan hukum di proyek sebelumnya.

Pemkot telah mengumumkan pemenang tender dari investor tersebut pada Jumat 14 Juli 2023 lalu. Namun Danny enggan menandatangani SK proyek tersebut karena merasa trauma atas pemeriksaannya sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi PDAM Makassar.

"SK saya tidak mau tanda tangan dulu. Karena saya trauma tanda tangan, kadang-kadang saya bisa dikriminalisasi soal SK," kata Danny.

1. Bakal tanda tangan apabila ada rekomendasi

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny hanya ingin bertanda tangan apabila ada rekomendasi dari pemerintah pusat untuk bertanda tangan, mengingat PSEL merupakan proyek strategis nasional. Dia mengaku enggan dikriminalisasi perihal tanda tangan SK, terlebih lagi ini sudah memasuki tahun politik.

"Jadi saya sementara menolak menandatangani itu. Tapi silakan diumumkan karena kalau saya menolak tidak bikin ada-ada. Saya minta rekomendasi dulu saya bisa tanda tangan atau tidak," kata Danny.

2. Danny sebut daya dukung pemerintah pusat luar biasa

Penyemprotan larutan eco enzyme untuk mengurangi bau busuk dari pengerukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang. (Dok. Dinas Lingkungan Hidup Makassar)

Di sisi lain, Danny menyatakan daya dukung pemerintah pusat terhadap proyek ini sangat luar biasa. Menurutnya proyek PSEL di Makassar sangat sulit menemukan formulasi yang tepat karena regulasi yang berbeda-beda.

"Tapi kita menemukan formulasinya dan jalan seperti sekarang. Saya mau katakan inilah tender terbaik dengan bagaimana semua sektor dan terakhir memang saya trauma dengan SK PDAM," kata Danny.

3. Groundbreaking ditargetkan Desember 2023

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar menyemprotkan larutan kimia untuk mengurangi bau busuk dari pengerukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang. (Dok. DLH Makassar)

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy Mochtar, menjelaskan proyek PSEL dapat dikerjakan pada akhir tahun ini. Setidaknya, proyek ini bisa masuk tahap groundbreaking pada Desember 2023.

"Target dokumen yang kami tawarkan kepada masing-masing investor, setelah kontrak kerja sama maka mereka harus enam bulan atau tahun ini paling lambat Desember itu mereka sudah melakukan proses ground breaking PSEL," kata Ferdy.