Tinjau TKA di Makassar, Wamendikasmen: Penting untuk Evaluasi Belajar
- TKA penting untuk evaluasi belajar siswa dan guru
- SMA Tri Dharma diapresiasi atas pelaksanaan TKA yang baik
- Siswa SMK dapat ikut TKA susulan pada 17 November
Makassar, IDN Times - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq hadir di SMA Tri Dharma Makassar, Selasa (4/11/2025). Dia meninjau langsung pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sesi kedua di sekolah tersebut.
Kunjungan tersebut untuk memantau pelaksanaan TKA sekaligus memberi motivasi kepada siswa. Dalam kesempatan itu, Fajar berdialog langsung dengan siswa yang telah ikut ujian dan menanyakan kesan mereka terhadap tingkat kesulitan soal.
"Gimana soalnya? Susah? Gampang?" tanya Fajar kepada salah satu siswi,"
"Lumayanlah," jawab siswi tersebut singkat.
1. TKA jadi cermin kemampuan siswa dan guru
Fajar menyebut setiap pelaksanaan tes tentu memiliki dinamika tersendiri yang juga dirasakan oleh para siswa. Namun, menurutnya, banyak peserta menilai TKA penting sebagai sarana untuk mengukur sejauh mana kemampuan mereka.
"Kami datang dari Jakarta sengaja untuk melihat kegiatan TKA di sekolah ini sekaligus juga memotivasi adik-adik kita. Setelah tadi ujian TKA, kami ngobrol panjang dengan mereka menanyakan apa sih kesannya mengikuti TKA kemudian apa harapan mereka ke depan," katanya.
Fajar menilai TKA memiliki peran lebih dari sekadar alat penilaian hasil belajar. Menurutnya, tes ini juga menjadi sarana untuk mengukur kemampuan siswa sekaligus kemampuan guru dalam mengajar.
"Tadi Bapak Kepala Sekolah sama Ibu Kepala Sekolah juga sama-sama mengatakan TKA itu penting. Kenapa? Untuk mengetahui kemampuan dari siswa dan juga kemampuan dari guru. Sejauh mana guru bisa mampu meyakinkan siswanya menguasai materi," katanya.
2. Apresiasi SMA Tri Dharma atas pelaksanaan TKA yang berjalan baik
Secara umum, pelaksanaan TKA di SMA Tri Dharma berjalan baik. Fajar menyebut ada kendala teknis berupa gangguan koneksi internet, namun dapat segera diatasi.
"Tadi ada beberapa hal teknis misalnya soal koneksi internet, saya minta kepada Bapak Kepala Sekolah, tolong diperhatikan supaya ini tidak terjadi tapi itu tidak fatal, bisa diselesaikan secara cepat," ujarnya.
Fajar lantas menyampaikan apresiasi terhadap peran sekolah swasta tersebut dalam pelaksanaan TKA. Dia menilai kebijakan mewajibkan seluruh siswa mengikuti tes tersebut menunjukkan komitmen sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
"Ini sekolah swasta tapi punya komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutunya. Dengan cara apa? Semua siswanya ikut TKA. Itu yang paling penting buat kita," ucapnya.
3. Siswa SMK dapat ikut TKA susulan pada 17 November
Fajar turut menyoroti kebijakan bagi siswa SMK yang belum mengikuti TKA karena tengah menjalani praktik kerja lapangan atau prakerin. Dia menjelaskan pemerintah memberi kelonggaran agar mereka dapat mengikuti tes susulan.
"Bagi anak-anak kita terutama SMK yang terbentur prakerin atau sedang PKL, itu ada TKA susulan tanggal 17. Mereka juga bisa ikut TKA di sekolah terdekatnya tidak perlu di sekolah induknya, jadi kita berikan beberapa kelonggaran untuk adik-adik kita yang belum ikut," kata Fajar.
