Tinjau Lokasi Pengungsi Banjir di Makassar, Mensos Bahas Rehabilitasi

Makassar, IDN Times - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menekankan pentingnya rehabilitasi pasca bencana. Hal ini disampaikan saat meninjau lokasi pengungsian banjir di Masjid Jabal Nur, Perumnas Antang Blok 10, Makassar, Rabu (25/12/2024).
Saifullah menegaskan bahwa setelah fase tanggap darurat selesai, rehabilitasi menjadi prioritas utama. Saat ini, kondisi bencana banjir masih dalam fase tanggap darurat.
"Jadi memang di masa kedaruratan itu umumnya bisa ditangani dengan baik. Saya tadi sampaikan pertama tadi evakuasi itu yang paling kritis," kata Saifullah.
1. Pengungsian dan logistik dalam kondisi aman

Setelah dipindahkan, masyarakat korban bencana dicarikan tempat pengungsian. Shelter dan logistik, kata Saifullah, dalam kondisi aman.
Setelah itu, barulah masuk ke fase rehabilitasi. Pemerintah pun harus memikirkan bagaimana rehabilitasi atas kerugian masyarakat.
"Nanti kemudian yang harus dipikirkan adalah rehabilitasinya. Tadi sudah banyak yang menyampaikan gimana sawah saya Pak. Itu tahap rehabilitasi," kata Saifullah.
2. Rehabilitasi jangka pendek dan jangka panjang

Rehabilitasi akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Rehabilitasi jangka pendek meliputi pemulihan sawah-sawah yang tergenang air, perbaikan rumah-rumah rusak, serta normalisasi aktivitas masyarakat.
Untuk rehabilitasi jangka panjang meliputi penanganan akar masalah banjir. Penanganan ini melalui solusi jangka panjang yang melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kementerian terkait, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota.
"Jangka panjangnya rehabilitasi yang menjadi sumber masalahnya banjir ini. Jangka panjangnya harus dicarikan solusi. Jadi itu masa berikutnya," kata Saifullah.
3. Kemensos alokasikan Rp1,2 miliar untuk penanggulangan bencana di Makassar

Kementerian Sosial telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp5 miliar untuk penanganan banjir di 13 kabupaten/kota. Khusus untuk Kota Makassar, Kementerian Sosial mengalokasikan sebesar Rp1,2 miliar.
Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk barang kebutuhan pokok, santunan bagi korban meninggal dunia, serta dukungan logistik lainnya. Dalam kunjungannya, Mensos juga menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Makassar.
"Untuk masa-masa darurat ini mulai dari tenda baik tenda pengungsian maupun tenda keluarga, pakaian untuk ibu-ibu dan anak-anak, kit wear, family kit, kasur. Ada juga dapur umum. Makanan cepat saji," kata Saifullah.