Makassar, IDN Times - Beredar informasi di media sosial, khususnya sejumlah grup percakapan WhatsApp, bahwa Tim Penikam (Penindak Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Polrestabes Makassar dibubarkan.
Kepolisian mengklarifikasi informasi tersebut. Tim yang berada di bawah komando Samapta Sabhara Polrestabes Makassar ini masih eksis.
"Tidak dibubarkan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar AKP Lando saat dihubungi IDN Times, Rabu (26/1/2022).
Lando mengatakan, Tim Penikam tetap ada dan menjalankan fungsi kontrol dan penindakan kejahatan dengan tampilan yang berbeda karena lebih elegan. "Selama ini kan dikenal pakai pakaian preman, nanti tetap sesuai fungsinya, tetapi tetap berpakaian dinas dan rompi," ucap Lando.
Tampilan berbeda ini, kata Lando menjadi ciri khas baru dari eksistensi Tim Penikam saat bertugas. "Nanti ada rompinya, di pakaian dinasnya itu rompi tertulis di situ ada Tim Penikam Polrestabes Makassar," ungkap Lando.
Lando menjelaskan, Tim Penikam mustahil dibubarkan karena sangat berpengaruh dalam meminimalisasi dan mencegah tindak kejahatan di jalanan. Tim Penikam selama ini kerap berpatroli dan menyisir sejumlah tempat yang dianggap rawan di Makassar.
Patroli yang dimaksud, khususnya mencegah kejahatan saat malam hari. Tim ini menindak kejahatan mulai dari kriminal bersenjata, narkoba hingga balapan liar.
"Apalagi manfaatnyakan sudah dirasakan sendiri oleh masyarakat, banyak yang terbantu dengan kehadiran Tim Penikam," tegasnya.
Lando mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir karena kesalahpahaman informasi soal pembubaran Tim Penikam Polrestabes Makassar. "Masyarakat tetap tenang karena Tim Penikam saya tegaskan lagi tidak dibubarkan, Tim Penikam tetap ada untuk masyarakat," imbuh Lando.
Diketahui, kehadiran Tim Penikam diresmikan langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo pada Desember 2018. Tim ini terdiri dari personel terpilih Samapta Sabhara Polrestabes Makassar untuk mencegah dan mengurangi tindak kriminal.