Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tiga Suspek Hepatitis Akut di Makassar Dinyatakan Negatif

ilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan menyatakan tiga kasus suspek Hepatitis akut yang dirawat di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar telah dinyatakan negatif. Hasil pemeriksaan laboratorium Litbangkes menyatakan demikian.

Tiga kasus suspek yang dimaksud yaitu pasien asal Polman Sulawesi Barat, pasien asal Kabupaten Pinrang, dan pasien asal Kabupaten Selayar. 

"Hasilnya negatif semua. Pemeriksaan virus Hepatitis A, B, C dan E semuanya negatif, termasuk Hepatitis misterius," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso, melalui sambungan telepon, Rabu (8/6/2022).

1. Pasien masih dirawat di rumah sakit

Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Bachtiar menjelaskan tiga pasien tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit. Meski pemeriksaan virus telah selesai, namun ketiganya masih membutuhkan pemeriksaan bakteriologi untuk mengetahui kondisinya.

"Masih dirawat di rumah sakit. Kami akan melakukan pemeriksaan bakteriologisnya. Kalau virus kan sudah selesai. Pemeriksaan bakteriologis untuk memastikan semua dalam kondisi aman," kata Bachtiar.

2. Gejala lebih mirip Rubella

Ruam merah gejala Rubella/Campak Jerman. healthline.com

Sebelumnya diberitakan, ketiga pasien tersebut dinyatakan suspek karena memiliki gejala menyerupai Hepatitis pada umumnya yakni kulit berwarna kekuningan. Namun di sisi lain, pasien tersebut juga memiliki gejala menyerupai penyakit Rubella 

Karena itulah pihak rumah sakit mengirimkan sampel ke Litbangkes untuk diperiksa. Setelah hasil pemeriksaan keluar, maka pasien tersebut pun dinyatakan negatif.

"Sudah semua negatif. Malah lebih mengarah ke Rubella," ungkap Bachtiar.

3. Dinkes Sulsel minta Pemda pantau kasus di lapangan

ilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Bachtiar juga sebelumnya menegaskan bahwa saat ini semua Dinas Kesehatan kabupaten dan kota masih terus memantau perkembangan di lapangan. Jika ada pasien dengan gejala hepatitis akut, maka pihaknya menekankan agar segera dirujuk ke Makassar. 

Nantinya Dinkes Sulsel yang akan memilih dan memasukkannya apakah pasien yang bersangkutan masuk kategori Hepatitis akut atau bukan. Bachtiar menyebut hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit Hepatitis akut.

"Saya minta mereka membentuk tim. Saya minta semua kejadian Hepatitis diinput di akun NAR. Nanti di Makassar dipilah mana yang Hepatitis bisa mana yang dicurigai Hepatitis akut misterius," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us