Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sulawesi Selatan Siap Jadi Pusat Ekonomi Kreatif Indonesia Timur

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberi keterangan pers di sela kegiatan Creators Lab: Emak-Emak Matic di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • Sulsel menjadi salah satu dari 17 provinsi prioritas untuk ekonomi kreatif dalam RPJMN.
  • Pemprov Sulsel akan membangun Griya Sulsel sebagai tempat bagi pelaku kreatif untuk berkarya, belajar, dan memasarkan produk secara global maupun nasional.
  • Targetkan minimal 10% belanja APBD dialokasikan untuk produk lokal, serta pendataan ulang UMKM dan memberikan fasilitas QRIS bagi semua UMKM.

Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin memantapkan diri sebagai pusat ekonomi kreatif di kawasan Indonesia Timur. Hal ini ditegaskan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di sela kegiatan Creators Lab: Emak-Emak Matic di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025).

"Kami sangat mensupport karena masuk dalam RPJMN, terima kasih Bapak Presiden Prabowo yang menjadikan Sulsel salah satu dari 17 provinsi prioritas untuk ekonomi kreatif," kata Sudirman. 

Dia mengatakan pihaknya akan membangun Griya Sulsel. Griya Sulsel merupakan gedung khusus bagi pelaku kreatif mulai perajin batik, tenun, hingga perancang tas dan sepatu untuk berkarya, belajar, dan memasarkan produk secara global maupun nasional. 

"Sekiranya Griya Sulsel ini, kami bisa minta kolaborasi untuk upgrading produk kami baik batik, tenun, kreativitas tas, sepatu dan sebaginya, untuk menjadi produk yang bisa dijual di marketplace global dan nasional," katanya.

1. Memperkuat 1,9 juta UMKM

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, memberi keterangan pers di sela kegiatan Creators Lab: Emak-Emak Matic di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Saat ini tercatat sekitar 1,9 juta UMKM di Sulsel. Pemprov Sulsel akan bekerja sama dengan Badan Pusat Statisik (BPS) untuk pendataan ulang dan memberikan fasilitas QRIS bagi semua UMKM. 

"Kami targetkan minimal 10 persen belanja APBD dialokasikan untuk produk lokal, sehingga mereka punya spot kuota untuk belanja APBD," kata Sudirman.

2. Kreator konten sebagai duta Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan sambutan saat kegiatan Creators Lab: Emak-Emak Matic di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sudirman lantas memuji peran kreator konten lokal dalam mempromosikan destinasi Sulsel. Dia menyebutkan video-video viral tentang Kampung Karts Rammang‑Rammang di Kabupaten Maros hingga Bukit Ollon di Kabupaten Tana Toraja yang dipromosikan oleh kreator konten.

“Terima kasih kepada teman-teman konten kreator. Ke depan mereka akan menjadi corong mempromosikan produk Sulsel," katanya.

Dalam RPJMN 2025–2029, Sulsel difokuskan pada subsektor pariwisata dan kreativitas. Ada dua potensi yang menurut Sudirman mampu mendatangkan PAD setara hasil tambang. 

"Ekonomi kreatif tentu karena menghasilkan uang banyak. Selain dari pendapatan yang selama ini ada, PAD terkait BBM, kita mau juga kreatif dan ternyata bisa berimbang dengan hasil pertambangan. Prioritas tetap Pariwisata," katanya.

3. Menparekraf sebut Sulsel punya potensi luar biasa untuk ekonomi kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, memberi keterangan pers di sela kegiatan Creators Lab: Emak-Emak Matic di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Pemprov Sulsel dan platform swasta. Menurutnya, Sulsel memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi kreatif.

"Sulsel mempunyai potensi yang luar biasa dari ekonomi kreatif. Mulai dari fashion, kuliner, kriya, film, konten digital dan banyak sekali baik dari kalangan ibu dan anak muda sangat kreatif," katanya.

Dia menyebutkan setidaknya da 17 jenis ekonomi kreatif yang dapat memberikan sumbangsih pada tersedianya lapangan pekerjaan. Namun yang belakangan bertumbuh pesat yaitu film, animasi, games, desainer hingga pengembang aplikasi.

"Setiap daerah punya potensinya masing-masing. Sulsel seperti yang disampaikan Pak Gubernur. Beliau juga sampaikan anak muda dan ibu-ibu Sulsel melek teknologi. Untuk itulah kolaborasi seperti ini sangat perlu dilakukan. Kami akan mendukung suksesnya program Gubernur terkait dengan industri kreatif Sulsel," kata Riefky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us