Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sosialisasi gerakan Analog Switch Off di Anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa pagi (23/8/2022). (Dok. Pemkot Makassar)
Sosialisasi gerakan Analog Switch Off di Anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa pagi (23/8/2022). (Dok. Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak masyarakat di Kota Makassar segera beralih ke siaran televisi digital. Siaran TV analog akan dimatikan 2 November 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Kominfo Rosarita Niken Widiastuti saat sosialiasi gerakan Analog Switch Off (ASO) di Anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa pagi (23/8/2022).

“Jadi nanti jangan kaget kalau TV bapak-ibu sudah tidak bisa menerima siaran, karena paling lambat 2 November siaran TV analog akan digantikan dan harus beralih ke siaran digital,” kata Niken.

1. Perhatikan sertifikasi Kominfo saat beli STB

Ilustrasi tayangan siaran televisi digital. (Tim Komunikasi Publik dan Edukasi Migrasi TV Digital)

Niken mengungkapkan, dibandingkan analog, siaran TV digital memiliki banyak keunggulan. Seperti, tampilan jauh lebih bersih, siaran jernih, dan mampu menangkap siaran lebih banyak.

Kata dia, peralihan ke siaran digital tidak sulit. Masyarakat cukup memasang alat Set Top Box (STB) agar televisi bisa mebangkap siaran digital. Harganya di pasaran berkisar Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.

Niken menyarankan masyarakat membeli Set Top Box yang mempunyai sertifikasi Kominfo, karena bisa dipasang di TV merek apapun.

“Kalau tidak ada sertifikasinya dipasang, biasanya tidak bisa nyala. Tapi kalau ada sertifikasi Kominfo itu TV apa pun cocok,” ungkapnya.

2. Indonesia termasuk telat beralih ke siaran digital

Seorang warga mencoba melakukan pemasangan Set Top Box (STB) saat uji coba survei kesiapan masyarakat beralih ke siaran TV Digital. (Dok. Kominfo)

Niken menyampaikan bahwa peralihan dari siaran TV analog ke digital merupakan kesepakatan secara Internasional. Dia menyebut hanya Indonesia dan Timor Leste yang masih menggunakan siaran TV analog.

“Hampir semua negara di Asia Tenggara sudah beralih dan tidak menggunakan siaran TV analog. Semuanya sudah digital,” ucapnya.

3. Wali Kota kerahkan ketua RT/RW

Wali Kota Makassar Danny Pomanto. IDN Times/Sahrul Ramadan

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan dukungannya terhadap peralihan TV analog ke digital. Pemerintah Kota disebut siap memberikan Set Top Box kepada RT/RW secara gratis untuk bahan sosialisasi kepada masyarakat.

“Insya Allah saya nanti dengan DPRD akan bicara soal ini. Jadi saya minta RT/RW menyosialisasikan alat ini kepada seluruh masyarakat,” kata Danny.

"Para Ketua RT dan RW adalah kekuatan Makassar. Merekalah pemegang kuncinya masyarakat. Jadi kita semua yang harus paham lebih dulu, baru kita sampaikan ke warga ta nanti," ucap Danny.

Editorial Team