Pria di Makassar Tewas Terkena Senapan Angin, Diduga Imbas Bentrok

- Pria bernama Nur Syam alias Kipas (40) tewas tertembak senapan angin di kepala saat perang kelompok antar warga Kampung Sapiria dan Borta di Makassar.
- Bentrokan antara pemuda dari Kampung Borta dan Sapiria terjadi berulang kali dalam beberapa bulan terakhir, melibatkan lemparan batu, busur panah, hingga senapan angin.
- Sebelumnya, seorang bocah 8 tahun menjadi korban dalam bentrokan Borta–Sapiria setelah tertembus anak panah di pipinya saat melintas di kawasan pekuburan Beroangin.
Makassar, IDN Times - Seorang pria bernama Nur Syam alias Kipas (40) tewas setelah diduga tertembak peluru senapan angin di bagian kepala saat perang kelompok antar warga Kampung Sapiria dan Borta di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu malam (16/11/2025).
1. Polisi membenarkan ada korban tewas

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membenarkan terjadinya insiden tersebut. Ia menyebutkan korban meninggal saat bentrok antara pemuda dari Kampung Borta dan Sapiria yang kembali pecah pada Selasa (18/11/2025).
“Iya ada katanya, ada yang meninggal saat bentrok Sapiria,” ujar Syamsuardi kepada awak media.
Syamsuardi mengaku masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya korban, apakah murni akibat tembakan senapan angin atau faktor lain.
“Kita masih melakukan pendalaman,” tambahnya.
2. Bentrokan Borta vs Sapiria berulang kali terjadi

Konflik antara dua kampung bertetangga, Borta dan Sapiria, bukan kali pertama terjadi. Bentrokan antarpemuda kedua wilayah ini dilaporkan berulang dalam beberapa bulan terakhir, kerap melibatkan lemparan batu, busur panah, hingga senapan angin.
3. Sebelumnya, bocah 8 tahun tertembus anak panah

Sebelumnya, seorang bocah 8 tahun menjadi korban dalam bentrokan Borta–Sapiria. Anak itu tertembus anak panah di pipinya saat kebetulan melintas di kawasan pekuburan Beroangin, lokasi yang kerap menjadi arena serangan antarkelompok.


















