Peringatan Korban 40 Ribu Jiwa di Makassar: Bangkitkan Patriotisme

Makassar, IDN Times - Hari Korban 40.000 Jiwa merupakan salah satu hari bersejarah di Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa berdarah itu terjadi pada 11 Desember 1946.
Kala itu, sebuah peristiwa pembantaian terjadi terhadap puluhan ribu rakyat Sulawesi Selatan oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen (DST) yang dipimpin Raymond Pierre Paul Westerling. Kini, tragedi tersebut diperingati kembali sebagai bentuk refleksi untuk melanjutkan perjuangan.
“Kegigihan para pejuang yang telah gugur dan legiun veteran menjadi contoh nyata agar kita sebagai penerus bisa memiliki semangat pantang menyerah dalam membangun Kota Makassar menjadi lebih baik,” kata Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muhammad Ansar, dalam upacara peringatan ke-76 tahun peristiwa Korban 40.000 Jiwa di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Minggu (11/12/2022).
1. Bangkitkan nilai patriotisme

Ansar mengatakan peristiwa pembantaian yang memakan banyak korban ini merupakan sejarah yang harus diketahui oleh penerus bangsa. Tak hanya itu, penerus bangsa ini juga selayaknya mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut.
Menurutnya, hari ini merupakan momentum bagi para generasi muda untuk terus menghidupkan nilai perjuangan, nilai patriotisme, nilai heroik, dan nasionalisme.
“Mari kita lanjutkan perjuangan para pejuang kita dengan cara membangun diri sendiri dulu menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. Apalagi pasca pandemik COVID-19 ini kita dituntut untuk berkembang dan saling membantu untuk pemulihan perekonomian,” katanya.
2. Mendukung pembangunan nasional

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, juga menegaskan bahwa rakyat Sulawesi Selatan khususnya generasi muda agar dapat menghargai perjuangan para pejuang. Mereka juga sebaiknya mengisi perjuangan dengan mendukung pembangunan nasional ke depannya.
“Kita harus keluar dari belenggu. Pejuang dan rakyat. Kitalah semua yang hidup ini melanjutkan agar pengorbanan para pejuang tidak sia-sia. Ini tanggung jawab kita semua. Mari saling bahu-membahu bersama,” katanya.
3. Puluhan legiun veteran dapat bantuan

Momentum peringatan ke-76 tahun peristiwa Korban 40.000 Jiwa ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan dan bingkisan kepada puluhan legiun veteran yang menjadi saksi hidup dalam peristiwa korban 40.000 jiwa.
Bantuan tersebut berasal dari Dinas Sosial Kota Makassar yang diserahkan langsung oleh Asisten II Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari didampingi Sekda Kota Makassar, Muhammad Ansar.