Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Raffi Ahmad Beri Santunan ke Keluarga Korban Tewas di DPRD Makassar

Raffi ahmad cover.jpg
Tangkapan layar video Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad saat melakukan video call dengan keluarga korban kerusuhan di Makassar/Istimewa
Intinya sih...
  • Raffi Ahmad memberikan santunan kepada keluarga korban tewas di DPRD Makassar
  • Raffi Ahmad sempat video call dengan keluarga korban dan berencana untuk berkunjung ke rumah mereka
  • Raffi Ahmad akan datang berkunjung ke para korban jika situasi sudah kondusif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar IDN Times - Presenter kondang, Raffi Ahmad sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, memberikan santunan kepada keluarga korban tewas tragedi pembakaran gedung DPRD Kota Makassar.

Raffi Ahmad mengutus perwakilannya menemui keluarga almarhum Muh Akbar Basri alias Abay di Jalan Balang Baru 2, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Selain keluarga Abay, perwakilan Raffi juga mendatangi keluarga almarhum Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Saiful Akbar di Perumahan Bontobiraeng Indah Blok A68, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar dan rumah duka staf DPRD Makassar Sarinawati (25) di Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.

1. Raffi Ahmad utus perwakilan temui keluarga korban

Raffi Ahmad 2.jpg
Tangkapan layar video Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad saat melakukan video call dengan keluarga korban kerusuhan di Makassar/Istimewa

Salah satu keluarga korban, Muhammad Bahcmid Basri, kakak almarhum Abay, mengatakan telah menerima santunan dari suami Nagita Slavina itu.

"Iya betul AA Raffi berikan santunan, perwakilannya yang datang. Bang Haikal," ucap Bahcmid kepada IDN Times, Minggu (7/9/2025).

Bahcmid mengaku, perwakilan Raffi Ahmad datang pada Jumat (5/9/2025) malam. Mereka juga sempat komunikasi langsung dengan ayah Rafhatar melalui video call (VC).

"Aa (Raffi Ahmad) turut berbelasungkawa atas tragedi pembakaran kantor DPRD yang menewaskan almarhum Abay. Aa Raffi sempat bilang kalau ada waktunya dia akan berkunjung ke rumah," ungkapnya.

2. Bakal datang jika situasi sudah kondusif

Raffi Ahmad.jpg
Tangkapan layar video Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad saat melakukan video call dengan keluarga korban kerusuhan di Makassar/Istimewa

Hal yang sama juga disampaikan Camat Ujung Tanah Makassar, Amanda Syahwaldi. Ia mengatakan bahwa keluarga almarhum Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Saiful Akbar, diberikan santunan dari Raffi Ahmad.

"Beliau (Raffi Ahmad) berbelasungkawa, turut prihatin serta beliau memberikan beberapa santunan keluarga almarhum Saiful Akbar, dan juga beliau akan datang berkunjung ke para korban yang ada di Makassar kalau kondisi kondusif," ujarnya.

3. Kericuhan di Makassar menelan empat korban jiwa

IMG_20250830_092232.jpg
Sisa kendaraan hangus pasca kebakaran Gedung DPRD Makassar, Sabtu (30/8/2025) pagi. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Peristiwa kericuhan dan pembakaran Gedung DPRD Kota Makasssar oleh kelompok orang tanpa identitas, Jumat, 29 Agustus 2025, mengakibatkan tiga orang korban meninggal dunia.

Saiful Akbar (43), Kepala Seksi Kesejahteraan Kecamatan Ujung Tanah, tewas setelah lompat dari lantai empat gedung DPRD Makassar. Tubuhnya yang terluka parah dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Momen korban terpaksa melompat dari lantai empat gedung DPRD sempat terekam kamera. Rekaman itu menunjukkan kepanikan dan upaya putus asa untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Sarinawati (26), staf salah satu Anggota DPRD Makassar, ditemukan meninggal di dalam gedung yang hangus terbakar. Tim pemadam kebakaran mengevakuasi jenazahnya menggunakan kantong jenazah.

Akbar Basri (27), fotografer dan staf Humas DPRD Makassar yang ditemukan meninggal di puing-puing sisa kebakaran. Korban yang biasa disapa Abay ini diduga tewas akibat terjebak api dan kepulan asap tebal.

Korban sempat terjebak di lantai dua yakni bagian Humas DPRD Makassar. Dia juga sempat diduga meninggal karena terbakar namun pihak kerabat menyatakan korban meninggal karena kekurangan oksigen. 

Sementara satu korban tewas lainnya, Rusdamdiansyah (26), pengemudi ojek daring, dikeroyok massa di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) saat mengambil foto dan video di lokasi aksi. Massa menduga korban sebagai intelijen.

Rusdamdiansyah sempat mendapatkan perawatan di RS Ibnu Sina dan dirujuk ke RS Pusat CPI, sebelum akhirnya meninggal di RS Kemenkes pada Sabtu pagi (30/8/2025) sekitar pukul 09.00 WITA. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Belum Ada Indikasi Pidana soal Dana Cadangan Rp24 Miliar PDAM Makassar

07 Sep 2025, 17:20 WIBNews