Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkot Makassar Umumkan Tiga Besar Kandidat 9 Jabatan Strategis

1001144540.jpg
Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda menjelaskan tahapan seleksi terbuka JPTP sembilan OPD di Balai Kota, Senin (8/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • Tiga besar kandidat untuk sembilan jabatan strategis di Pemkot Makassar telah diumumkan
  • Wali Kota Makassar akan segera memilih pejabat definitif dari tiga besar kandidat untuk setiap jabatan
  • Pelantikan pejabat di Makassar masih menunggu persetujuan teknis dari BKN setelah nama terpilih diverifikasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar merilis nama peserta yang lolos tiga besar pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk sembilan organisasi perangkat daerah (OPD). Pengumuman disampaikan Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, di Balai Kota, Senin (8/9/2025).

Penilaian peserta seleksi disusun dari empat aspek utama. Unsur yang dinilai mencakup wawancara bersama tim seleksi, rekam jejak, penulisan makalah, serta asesmen potensi dan kompetensi yang berlangsung di Lembaga Administrasi Negara.

"Empat inilah yang menjadi indikator, kemudian kita jumlahkan sehingga terdapat tiga yang terbaik untuk jabatan yang dilamar, ada sembilan OPD. Yang saya sampaikan ini berdasarkan abjad nama, bukan ranking," kata Zulkifly.

1. Nama tiga besar kandidat untuk sembilan jabatan strategis

Balaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin
Balaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Nama-nama yang lolos tiga besar untuk posisi Direktur RSUD Daya terdiri dari dr Andi Erika Novianti, dr Andi Mulyani, dan Sadaruddin. Untuk jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), tiga nama yang muncul adalah Andi Asminullah, Andi Rahmat, dan Kamelia Thamrin Tantu. 

Pada posisi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), peserta yang menempati tiga besar yaitu Haidil Adha, Muhammad Fadli, dan Samsul Bahri. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) diisi oleh tiga kandidat terbaik, yakni Andi Asminullah, Andi Rahmat, dan Kamelia Thamrin Tantu. 

Untuk Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), panitia menetapkan Randa Andi Indarwati, Haidil Adha, dan Muhammad Fuad Azis sebagai tiga besar. Di posisi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), tiga nama yang masuk daftar yakni Andi Ardi Rahadian Zulham, Fadli Wellang, dan Samsul Bahri. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menampilkan kandidat Fadli Wellang, Muhammad Fadli, dan Samsul Bahri. Untuk Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru), tiga nama yang ditetapkan adalah Andi Yurnita, Haidil Adha, dan Muhammad Fuad Azis. 

Sementara pada posisi Sekretaris DPRD, kandidat yang lolos tiga besar terdiri dari Andi Rusman R, Andi Rahmat, dan Kamelia Thamrin Tantu. Seluruh nama tersebut kini menunggu keputusan Wali Kota Makassar untuk penetapan pejabat definitif.

2. Wali Kota Makassar segera pilih pejabat definitif dari tiga besar kandidat

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Seluruh daftar nama telah berpindah ke meja Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Dari deretan itu, dia akan menetapkan satu kandidat untuk tiap jabatan sebelum jadwal pelantikan ditentukan.

"Nama sudah diserahkan tadi pagi. Jadi kami dari Timsel melakukan ekspose di depan Pak Wali dan Ibu Wali dan kita sampaikan tiga besar ini," kata Zulkifly.

3. Pelantikan pejabat Makassar tunggu persetujuan teknis BKN

IMG_20250819_155138.jpg
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Zulkifly Nanda, mengumumkan jumlah pendaftar untuk lelang jabatan Eselon II di Balai Kota, Selasa (19/8/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Zulkifly mengaku belum sempat berkomunikasi langsung dengan wali kota mengenai rencana pemanggilan kandidat. Namun, wali kota telah berdiskusi bersama wakil wali kota dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan wali kota terkait pemilihan kandidat. Setelah nama terpilih diinput dan diverifikasi oleh BKN, proses pelantikan dapat segera dijadwalkan.

"Kalau estimasi waktu, begitu dikirim inputannya, begitu kita menunggu izin dari BKN. Kalau setelah ada Pertek (Persetujuan Teknis), baru kita pelantikan," kata Zulkifly.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Sudirman Tak Hadir, Wagub Hadiri Paripurna DPRD Sulsel Bahas APBD Perubahan

09 Sep 2025, 01:43 WIBNews