Penyergapan Tarung Jalanan di Makassar, Selebgram Ikut Ditangkap

09 Agu 2021, 13:04 WIB

Polisi menangkap puluhan orang dalam penggerebekan tarung bebas jalan di Makassar/Istimewa

Makassar, IDN Times - Tim gabungan Resmob Polda Sulsel dan Satreskrim Polrestabes Makassar menangkap 28 orang pemuda saat meringkus ajang tarung bebas di Makassar, Senin dini hari (9/8/2021).

Polisi mengungkap bahwa dari jumlah itu, salah satu di antaranya merupakan pria MC yang dikenal sebagai selebgram. Polisi berencana mengekspos penangkapan itu dalam waktu dekat.

"Salah satunya yang diamankan adalah selebgram, kita masih akan periksa," kata Panit 2 Resmob Polda Sulsel, AKP Benny Pornika dalam keterangan tertulisnya, Senin.

1. Tarung bebas digelar di area pasar

Tangkapan layar video viral pertarungan bebas di jalanan. Dok. Istimewa

Benny mengatakan, lokasi kegiatan tarung bebas digelar di kawasan, Kompleks Pasar Sentral Makassar, Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Wajo. Penyelenggara memilih lokasi ini untuk menyulitkan polisi mengendus aktivitas mereka.

Sebelumnya informasi seputar tarung bebas disiarkan lewat akun Instagram @makassarstreetfight_, termasuk agenda pertarungan. Tapi akun itu bersifat privat.

2. Sebagian besar yang ditangkap adalah penonton

Polisi menangkap puluhan orang dalam penggerebekan tarung bebas jalan di Makassar/Istimewa

Benny mengatakan polisi menjadikan tarung bebas ini sebagai atensi. Sebab aktivitas itu ramai dibicarakan di media sosial.

Sebagian besar orang yang ditangkap mengaku sebagai penonton. Dari lokasi, polisi juga menyita sejumlah bukti, seperti tiket penonton seharga Rp15 ribu, sembilan unit sepeda motor, serta 18 unit handphone.

"20 orang (ditangkap) mengakui dan membenarkan telah menjadi penonton namun tidak memiliki tiket," ujar Benny.

3. Polisi masih memeriksa mereka yang tertangkap

Kantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Benny menambahkan, puluhan orang yang ditangkap hingga kini masih diperiksa lebih lanjut. Termasuk selebgram yang turut tertangkap di lokasi. Petugas juga masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap penyelenggaranya.

"Selanjutnya kita berkordinasi dengan Polrestabes Makassar untuk penyerahan," kata Benny.