Pengerjaan Pipa, PDAM Makassar: Kami Mohon Maaf Atas Gangguan Layanan

Makassar, IDN Times - Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, meninjau langsung pengerjaan koneksi jaringan pipa distribusi di kawasan Taman Segitiga Pa’baeng-Baeng, Rabu malam (30/7/2025). Peninjauan ini untuk memastikan pengerjaan koneksi pipa berjalan lancar dan sesuai dengan target waktu penyelesaian.
Hamzah tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WITA dan langsung turun ke area galian untuk memantau penyambungan pipa berdiameter 700 mm ke 350 mm. Proses ini merupakan bagian dari proyek optimalisasi distribusi air bersih dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 ke wilayah utara Kota Makassar. Dia pun menyampaikan permintaan maaf atas gangguan layanan yang terjadi.
"Atas nama PDAM Kota Makassar, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas gangguan layanan air ini," kata Hamzah di lokasi.
1. Targetkan koneksi pipa rampung dalam 8 hari

Koneksi pipa dimulai sejak 27 Juli 2025 dan ditargetkan rampung dalam delapan hari kerja. Tiga hari pertama difokuskan pada sambungan teknis pipa, sementara lima hari sisanya digunakan untuk normalisasi aliran. Proses seperti galian, pemotongan, penyambungan, hingga pengaturan tekanan debit air sudah dikerjakan sejak awal pekan.
Hamzah menegaskan, setiap tahap pengerjaan ditujukan untuk membangun sistem distribusi air bersih yang lebih baik, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kota Makassar. Untuk itu, dia meminta dukungan masyarakat.
"Mohon doanya masyarakat dan dukungannya agar pelaksananaan pengerjaan ini bisa selesai dengan waktu yang tidak terlalulama sehingga layanan air PDAM ke masyarakat yang terdampak bisa dimaksmalkan untuk dioptimalkan kembali," kata Hamzah.
2. Genjot koneksi pipa untuk atasi ketimpangan layanan

Proyek koneksi pipa ini ditujukan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan air bersih, terutama di kawasan utara kota yang selama ini belum terlayani secara maksimal. Hamzah menyebut pekerjaan ini sebagai upaya PDAM untuk menjamin distribusi air yang lebih merata.
"Pekerjaan koneksi pipa dilakukan semata-mata untuk memaksimalkan suplai air bersih ke masyarakat, khususnya di kawasan utara kota yang selama ini belum terlayani optimal," jelasnya.
3. PDAM siagakan mobil tangki

Sejumlah wilayah mengalami gangguan tekanan air akibat pengerjaan tersebut, di antaranya Jalan Malengkeri, Sultan Alauddin, Kumala, Andi Tonro, Daeng Tata, Kakatua, Pettarani, Veteran, Ratulangi, Cendrawasih, Somba Opu, dan Sultan Hasanuddin. Dampak juga dirasakan di beberapa bagian Kecamatan Panakkukang, Manggala, dan Rappocini.
Meski terdampak, suplai air ke pelanggan tidak dihentikan sepenuhnya. PDAM tetap mempertahankan distribusi terbatas sambil menyelesaikan pekerjaan teknis secara bertahap dan terjadwal.
Sebagai langkah antisipasi, PDAM menyiagakan 13 unit mobil tangki untuk menyuplai air bersih kepada warga terdampak. Selain itu, dukungan tambahan juga disiapkan melalui kerja sama dengan pihak swasta dan Dinas Pemadam Kebakaran.
"Koneksi pipa ini semata-mata dilakukan untuk jangka panjang, agar aliran air bersih bisa menjangkau lebih luas, terutama masyarakat di wilayah utara," kata Hamzah.